[language-switcher]
Beranda  Berita

Polresta Petakan Daerah Rawan Jelang Pilbup Kediri

Polresta Kediri memetakan daerah rawan menjelang Pemilihan Bupati (Pilbup) Kediri 2020. Pasalnya, lima kecamatan yang masuk wilayah hukum Polresta Kediri yaitu Kecamatan Mojo, Semen, Banyakan, Grogol, dan Tarokan Kabupaten Kediri.

 

Menurut Kasubbag Humas Polresta Kediri, AKP Kamsudi, nantinya, Polresta Kediri akan bekerja sama dengan TNI dalam hal ini Kodim 0809/Kediri, dan lembaga terkait lainnya untuk pengamanan wilayah.

 

“Sebagai langkah awal, untuk rangkaian giat Ops Mantap Praja Semeru 2020 ini meliputi 5 kecamatan wilayah Kabupaten Kediri. Kami mengadakan Tactical Floor Game (TFG) pada Selasa (1/9) yang dipimpin oleh Wakapolres Kediri Kota serta Kabag Ops, dan diikuti Kapolsek serta anggota,” jelasnya, Rabu (2/9).

 

Hingga saat ini, kata AKP Kamsudi, Polresta Kediri masih menggodok jumlah pengerahan personel dan pola pengamanan. Hal itu berdasarkan indeks potensi kerawanan yang meliputi empat indikator.”Yaitu dimensi penyelenggara, peserta Pilkada, potensi gangguan kamtibmas dan ambang gangguan. Pola pengamanan juga dipengaruhi oleh hasil pemetaan kerawanan daerah,” katanya.

Perlu diketahui, Kapolri Jenderal Idham Azis mengeluarkan Surat Telegram Nomor 307 bertanggal 16 Juni 2020 guna merespons Peraturan Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2020 tentang Tahapan, Program dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tahun 2020.

 

Tiga hal yang menjadi atensi Polri dalam hal tersebut. “Pertama, diperintahkan untuk melakukan deteksi dini, monitoring, dan update dinamika politik pascadikeluarkannya Peraturan KPU Nomor 5 Tahun 2020,” ujarnya.

 

Kedua, lanjutnya, berkoordinasi proaktif dengan penyelenggara pilkada dan instansi terkait lainnya. Serta, Kapolri memerintahkan untuk segera menyusun rencana Operasi Mantap Praja sesuai dengan karakteristik wilayah masing-masing.

 

Sementara itu, Kapolsek Grogol, AKP Riko Saksono mengatakan, Kecamatan Grogol menjadi salah satu kecamatan yang turut andil dalam proses pemilihan. “Untuk itu, pertama tetap menjaga situasi harkamtibmas dan monitor tahapan pilkada,” ucapnya.

 

Mengenai potensi kerawanan, AKP Riko mengaku jika sampai saat ini, wilayah Polsek Grogol masih kondusif. “Kami perankan Bhabinkamtibmas sebagai basis diteksi dini, dan bekerja sama dengan Unit Intel sebagai pulbaket,” pungkasnya.

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Pinterest

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

HUMAS MABES POLRI

Jaringan Narkoba 'Hydra' Manfaatkan Stiker Jalanan untuk Transaksi
Polri Berupaya Buka Jalur Penghubung Padang-Bukittinggi 
Lab Narkoba Terbongkar di Bali : 3 WNA Ditangkap, Ganja Hidroponik dan Mephedrone Disita
Wadankorbrimob Pimpin Upacara Penutupan Latpraops dan Pemberangkatan Pasukan BKO Polda Papua
Demi Kelancaran Lalu Lintas, Polri dan Pemprov Bali Atur Pergerakan Kendaraan Barang
Gelar Simulasi Pengawalan VVIP, Dirgakkum Ingatkan Jajaran Bersikap Humanis dan Pahami Rute
Lihat Semua

HUMAS POLDA

Raih Peringkat III Dalam Pengelolaan Media Sosial Akun Official Terbaik Sejajaran Polda Sumut, Kapolres Tanah Karo Berikan Reward Kepada Personel Sihumas
Polsek Cimenyan berikan edukasi dan Pembinaan kepada tukang parkir
Kapolda Jatim Resmikan Sejumlah Faskes Rumah Sakit Bhayangkara di Jawa Timur
Polsek Waru Gencar Patroli Dialogis Cegah Gangguan Kamtibmas Di Masyarakat
Polres Tanjung Balai Ungkap Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) Satu Orang Tersangka Diamankan
Polres Tanah Karo Rutinkan Strong Point Pagi, Kapolres Tanah Karo : Wujud Nyata Hadir Tengah Masyarakat Untuk Pelayanan
Lihat Semua
WordPress Lightbox