Hulu Sungai Tengah, 20 September 2023 – Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) telah mengadakan pembekalan psikologi yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan mental dan profesionalisme anggota Kepolisian Resor Hulu Sungai Tengah (Polres HST). Kegiatan tersebut digelar di kampus STAI Al Washliyah Barabai pada hari Rabu (20/09) dan dihadiri oleh sekitar 100 anggota Polres HST.
Pembekalan psikologi ini menjadi salah satu upaya Polda Kalsel dalam memberikan dukungan psikologis kepada anggota kepolisian di wilayah Polres HST. Kesejahteraan mental anggota kepolisian adalah hal yang sangat penting, terutama mengingat tuntutan pekerjaan yang seringkali berat dan penuh tekanan.
Kegiatan tersebut dibuka oleh Wakapolres HST Kompol Sudarno, S.H.,M.H yang menyampaikan pentingnya pemahaman psikologi dalam tugas sehari-hari anggota kepolisian. Beliau mengatakan, “Pemahaman psikologi dapat membantu anggota kepolisian dalam menghadapi situasi-situasi sulit dan tekanan yang mungkin mereka hadapi selama bertugas. Ini adalah investasi penting dalam kesejahteraan mental kita.”
Pembekalan ini mencakup berbagai topik, termasuk manajemen stres, penanganan trauma, komunikasi efektif, dan pemecahan masalah. Para peserta juga diajak untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman dalam mengatasi tantangan psikologis yang mereka hadapi dalam menjalankan tugas kepolisian.
Sebagai narasumber, Polda Kalsel mengundang sejumlah ahli psikologi dan konselor profesional yang memiliki pengalaman dalam mendukung anggota kepolisian. Mereka memberikan panduan dan strategi praktis yang dapat membantu anggota kepolisian dalam menjaga kesejahteraan mental mereka.
Kegiatan ini mendapat apresiasi tinggi dari para peserta, yang menganggapnya sebagai langkah yang sangat positif dalam meningkatkan kesejahteraan dan profesionalisme mereka. Pembekalan psikologi ini juga diharapkan dapat meningkatkan hubungan antara anggota kepolisian dengan masyarakat yang mereka layani.
Polda Kalsel dan Polres HST berencana untuk terus mendukung kesejahteraan mental anggota kepolisian melalui program-program serupa di masa depan. Hal ini sejalan dengan komitmen mereka untuk memberikan pelayanan yang berkualitas kepada masyarakat sambil menjaga kesejahteraan dan profesionalisme anggota kepolisian.