Polda Bali – Polres Jembrana, bertempat di Stage Pura Jagatnatha Kel. Dauhwaru, Kec./Kab. Jembrana, Kapolres Jembrana AKBP I Ketut Gede Adi Wibawa, S.I.K. memimpin kegiatan pengamanan pementasan pagelaran kolosal drama – tari “Bung Karno di bawah pohon sukun” dan pemutaran film dokumenter, dalam rangka memperingati bulan Bung Karno ke III tahun 2021 di Kab. Jembrana, Senin (21/6/2021) pukul 18.30 Wita.
Hadir dalam kegiatan tersebut Gubernur Bali Dr. Ir. I Wayan Koster, M.M., Wakil Gubernur Bali Prof. DR. Ir. Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati, Bupati dan Wakil Bupati Jembrana I Nengah Tamba, S.H. dan I Gede Ngurah Patriana Krisna, ST., MT. beserta Ibu, dan seluruh jajaran Forkopimda Kab. Jembrana.
Kegiatan diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan doa. Dalam sambutannya Bupati Jembrana mengatakan kegiatan ini merupakan rangkaian pelaksanaan Bulan Bung Karno ke-III tahun 2021 di Kabupaten Jembrana dan acara ini kami menyambut baik arahan dari Bapak Gubernur untuk memperingati acara peringatan Bulan Bung Karno ke-III yang mana Bulan Bung Karno itu merupakan ide dari Gubernur Bali dan adanya itu atas inisiatif dan pemikiran Bapak Gubernur Bali dan hari ini adalah yang kita rayakan yang ketiga karena sesuai dengan Jabatan beliau yang mendeklarasikan ini.
“Dalam acara ini kita juga menghadirkan perwakilan dari SMA, SMK dan perwakilan UMKM di Jembrana dimana kita mengikuti juga sesuai dengan ajaran Trisakti Bung Karno ini bagian daripada yang ditayangkan dalam program 100 hari Bupati dan Wakil Bupati Jembrana,” sambung Bupati Jembrana.
Kemudian acara dilanjutkan dengan Deklarasi Pembacaan Naskah Salam Bahagia oleh Jegeg Bagus Jembrana dilanjutkan penyerahan cendramata oleh Bupati Jembrana kepada Gubernur Bali.
Gubernur Bali menyampaikan bahwa peringatan Bulan Juni merupakan kejadian-kejadian penting yang mengingatkan kita semua sebagai generasi penerus sebagai anak-anak muda yang memiliki tanggung jawab terhadap keberlangsungan kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara yaitu 1 Juni merupakan hari lahir Pancasila, 6 Juni adalah hari lahir Bung Karno, dan tanggal 21 Juni hari wafat proklamator Bung Karno.
Dilanjutnya, kita sebagai generasi penerus harus memahami harus betul-betul menyadari bahwa apa yang kita jalankan sekarang ini merupakan keberlangsungan dari apa yang dirintis oleh para pejuang dan para pendiri bangsa ini diantaranya yang memerankan penting itu adalah Bung Karno sebagai bapak pendiri bangsa yang telah merumuskan dasar negara kita yaitu tentang Pancasila yang kita peringati sekarang ini.
“Tujuannya sangat mulia yaitu pertama merumuskan Pancasila dalam kehidupan masyarakat Bali dalam bermasyarakat berbangsa dan bernegara, kedua meningkatkan pemahaman masyarakat Bali tentang sejarah filosofi dan nilai-nilai Pancasila, ketiga semangat kebangsaan dan inklusi sosial ditengah kontestasi nilai ideologi dan kepentingan yang mengarah kepada menguatnya kecenderungan politisasi identitas membangkitkan dan memelihara memori kolektif pasarkan Bali tentang ketokohan dan keteladanan, keempat Insinyur Soekarno sebagai penggali Pancasila dan proklamator kemerdekaan Republik Indonesia dan yang kelima memperkuat institusionalisasi nilai-nilai Pancasila dan perjuangan Bung Karno sesuai dengan kearifan lokal masyarakat Bali,” jelasnya.
Saat ini kita hadapi yaitu pandemi covid 19 semuanya harus tertib dengan protokol kesehatan apalagi sekarang di daerah luar lagi naik kasus Covid19 varian baru, jadi kita harus ketat astungkara di Bali saat ini terkendali dan untuk pelaksanaan Vaksinasi untuk provinsi Bali sebanyak 4,3 juta orang dan untuk 3 juta penduduk kita butuh vaksin dan untuk Bali sebagai prioritas oleh Bapak Presiden Joko Widodo. “Untuk itu saya minta kepada Pak Bupati Jembrana lebih gencar lagi melaksanakan vaksin dan jika Vaksin sudah habis agar minta ke Provinsi guna untuk mempercepat pelaksanaan Vaksinasi,” pungkas Gubernur Bali Dr. Ir. I Wayan Koster, M.M.
Kemudian acara dilanjutkan dengan penampilan Simponi Raya oleh Ni Made Raisa dan Pementasan Pagelaran Kolosal Drama -Tari “Bung Karmo di Bawah Pohon Sukun” dan Penayangan Film Dokumenter.
“Selama kegiatan sudah berlangsung dengan tertib, aman, dan lancar, serta kegiatan sudah mematuhi aturan protokol kesehatan,” tutup Kapolres Jembrana AKBP I Ketut Gede Adi Wibawa, S.I.K. saat dikonfirmasi oleh mitra Humas Polres Jembrana.
