Polda Kepulauan Bangka Belitung, Bidang Hubungan Masyarakat,- Bhabinkamtibmas Desa Riding Panjang tak henti-hentinya memberikan himbauan kepada para penambang timah ilegal yang masih menambang di pinggir jalan raya dusun Air Dayung Desa Riding Panjang Kec. Merawang agar segera berhenti. Senin, 22 April 2024.
Para penambang nakal tersebut terus melakukan perusakan alam khususnya di wilayah hutan lindung. Dari hasil penelusuran, diketahui bahwa yang menambang di wilayah tersebut bukan merupakan warga sekitar. Akan tetapi pendatang dari luar maupun dari desa lain.
Dari laporan Bhabinkamtibmas, dirinya datang ke TKP sekira pukul 09.00 WIB. Bhabinkamtibmas melaksanakan himbauan terkait adanya Aktivitas Tambang inkonvensional ( Ti ) ilegal jenis sebuh-sebuh darat yang beroperasi di pinggir jalan raya dusun Air dayung Desa Riding Panjang Kec. Merawang Kab. Bangka.
Dari pantauannya, diketahui ada 2 (dua) unit alat tambang yang beraktivitas dan didapatkan informasi bahwa pemilik sekaligus pekerja di tambang ilegal tersebut adalah berinisial S, Y, D dan A. Kemudian dari hasil interogasi mereka mengakui bahwa aktivitas TI yang mereka lakukan sudah berlangsung selama 2 minggu.
Tak henti dan letih Bhabinkamtibmas desa Riding Panjang memberikan himbauan agar menghentikan aktivitasnya karena dapat mengakibatkan kerusakan fasilitas umum.
Bhabinkamtibmas desa Riding Panjang memberikan masukan kepada keempat warga tersebut agar segera beralih profesi ke pekerjaan sebelumnya, seperti bertani atau nelayan dan masih banyak pekerjaan lainnya yang tidak melanggar hukum dan tidak merugikan negara.
