Kapolres Muarojambi AKBP Yuyan Priatmaja meminta seluruh desa di kabupaten itu menyiapkan rumah isolasi serta menjalankan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) untuk menekan dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
“Untuk Kabupaten Muarojambi jumlah desa ada 155 desa dan kelurahan dengan jumlah 1.399 PPKM dan dari seluruh PPKM tersebut harus selalu di pantau perkembangan kasus Covid-19 guna memutus rantai penyebarannya dan dengan adanya rumah isolasi diharapkan bisa menekan angka penderita corona,” kata Yuyan, Jumat (9/7).
Untuk saat ini, data di Kabupaten Muarojambi yang positif Covid-19 ada sebanyak 202 orang yang dirawat. Maka dari itu polisi meminta di setiap desa atau kelurahan disiapkan tempat tempat isolasi apabila ada masyarakat yang terpapar bisa segera diisolasi dan tidak menyebarkan ke warga lainnya.
Untuk tempat yang akan dijadikan tempat isolasi mandiri seperti bisa dipakai aula kantor desa dan ruangan posyandu, akan ditempatkan penjaga dan peralatan dapur.
Pihak kepolisian juga meluruskan permasalahan SOP tentang orang orang yang tercomfimasi Covid-19, karena perbedaan di setiap daerah dan polisi meminta agar disampaikan ke desa desa.
Terkait dimulainya aktifitas belajar mengajar, semua juga harus mengetahui dulu wilayah mana yang bisa dan masih dalam zonasi aman, namun kita harus melakukan vaksinasi di sekolah yang akan membuka kembali aktifitas belajar mengajar dan itu membutuhkan kesanggupan Dinas Kesehatan Kabupaten Muaro Jambi untuk melakukan vaksinasi di sekolah.
“Terkait penyaluran bantuan sembako yang akan diberikan kepada masyarakat yang terpapar Covid-19, ada baiknya untuk di cek terhadap masyarakat yang melakukan isolasi dan berhak mendapatkan bantuan sembako, sehingga masyarakat yang terpapar Covid-19 memang mendapatkan bantuan sembako yang diberikan, salah satu upaya untuk mencegah penyebaran,” kata Yuyan.
Kapolres juga memberikan piagam penghargaan kepada desa, kelurahan yang berhasil menjalankan program PPKM Mikro di daerahya masing-masing dan hal ini dilakukan untuk memberikan motivasi kepada warga untuk tetap menjalankan protokol kesehatan atau prokes saat pandemi Covid-19.
