BREBES–Belakangan ini masyarakat Brebes resah dengan adanya pesan atau berita hoax terkait penolakan PPKM Darurat di media sosial. Karenanya, Kapolres Brebes AKBP Faisal Febrianto meminta kepada masyarakat agar tidak mudah menerima berita yang belum tentu kebenarannya.
“Saya minta warga Brebes jangan termakan isu atau berita hoax terkait ajakan demo penolakan PPKM Darurat yang beredar di Medsos,” ujarnya, Rabu (21/7).
Faisal menjelaskan, saat ini sudah ada dua pelaku penyebar berita bohong yang berhasil diamankan oleh pihak kepolisian. Yang pertama, pelaku diamankan karena menyebarkan video terkait demo yang seolah-olah terjadi beberapa hari yang lalu (penolakan PPKM Darurat). Padahal, demo itu dilakukan pada tahun lalu.
“Pelaku yang kedua kita amankan karena diduga melakukan pelanggaran Tentang Undang-undang Kekarantinaan dan Undang-undang Penanggulangan Wabah Menular,” ungkapnya.
Karenanya, dirinya sekali lagi berpesan kepada masyarakat untuk tidak menyebarkan berota bohong atau hoax. Pasalnya, jika terbukti (menyebarkan berita hoax) pihaknya tidak segan-segan memberikan sanksi tegas.
“Jangan sampai kasus ini terulang kembali. Jika, ada waega yang terbukti menyebarkan berita bohong, kami tifak segan-segan memberikan sanksi tegas kepada pelakunya,” tukasnya.(Hms)