UPTD Pukesmas Pandan Agung bersama Kepolisian Sektor Madang Suku ll membentuk sebuah tim tracing terkait langkah pencegahan akan penyebaran virus Covid-19 diwilayah Kecamatan Madang Suku ll.
Sehubungan dengan pademic Covid-19 yang belakangan ini sedikit mencuat khususnya di Kecamatan Madang Suku ll,maka Ka UPTD Puskesmas Pandan Agung selaku penanggung jawab Gugus Covid-19 di Kecamatan Madang Suku ll Lindawati.SKM,.M.Kes bersama Kapolsek Madang Suku ll IPTU Hartono didampingi Babinsa Koramil (Dasril) dan Bhabinkamtibmas Polsek Madang Suku ll (Sandro) membentuk sebuah tim Tracing penanganan serta pencegahan meluasnya virus Covid-19.
Pembentukan tim Tracing ini juga melibatkan jajaran Perangkat Desa masing masing Desa didalam tim Tracing ini sekitar 6 orang Perangkat Desa dan ditambah 2 bidan serta tim ini akan di awasi langsung oleh Babinsa dan Bhabinkamtibmas Desa masing masing.
Untuk Tim Tracing Desa Margotani l terkait pembentukan tim tracing sendiri dipimpin langsung oleh Kepala Desa Margotani Untung Harmono,dimana untuk hari ini tim tracing yang dipimpin langsung oleh Kepala Desa Untung Harmono didampingi Bidan Desa mendatangi 2 orang warganya yang diduga terpapar Virus Covid-19 guna mendapatkan Vitamin.
Sementara di desa Banban Rejo tim tracing dipimpin oleh Sekretaris Desa Banban Rejo dikarenakan kondisi Kepala Desa Banban Rejo dalam keadaan sakit,di dalam kegiatan tracing di 2 desa diatas juga disampaikan Himbauan Surat Edaran Bupati OKU Timur terkait PPKM yang mana dalam kesempatan ini Kapolsek Madang suku ll IPTU Hartono menyampaikan kepada Warga yang sedang dan akan mengadakan hajatan pernikahan untuk menerapkan prokes ketat dan tamu yang hadir hanya 25% dan jamuan makan menggunakan nasi kotak.
Dikatakan juga oleh Kapolsek warga yang terpapar Virus harus mengadakan Isolasi Mandiri secepat cepatnya 10 hari dengan di awasi petugas Tracing dan apa bila kedapatan melanggar ketentuan isolasi mandiri yang sudah diarahkan maka dapat dikenakan sanksi karantina,tutup Kapolsek.
