- Version
- Download 5
- File Size 468.00 KB
- File Count 1
- Create Date 11 Maret 2020
- Last Updated 15 Oktober 2020
JAKARTA – Pemerintah mengumumkan penambahan jumlah pasien positif terjangkit virus corona di Indonesia. Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto, mengungkapkan, saat ini terdapat 13 pasien baru. Dengan demikian, terdapat 19 pasien yang dinyatakan positif, Senin (9/3/20).
“Sehingga, hari ini jumlah kasus terkonfirmasi positif 19. Ini penjumlahan dari rilis di awal. Hari ini saya sampaikan nomor 7 sampai 19,” ungkap Yurianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (9/3/20).
Achmad Yurianto menjelaskan, kasus nomor 07 merupakan perempuan berusia 59 tahun. Kondisinya tampak sakit ringan sedang dan stabil.
Menurut Achmad, pasien kasus 07 baru kembali dari luar negeri dan beberapa saat menunjukkan gejala, kemudian dilakukan pemeriksaan PCR.
“Hasilnya positif kasus 07,” tutur Achmad Yurianto.
Selanjutnya pasien kasus 08, laki-laki berusia 56 tahun. Pasien ini, Yurianto menyebut, tertular dari pasien kasus 07.
“Karena memang suami istri. Kondisinya sekarang menggunakan beberapa peralatan infus, oksigen, karena sebelum kontak dengan 07, sudah sakit duluan, tapi bukan Covid-19, sakit karena diare dan ditambah riwayat diabetes,” tutur Achmad Yurianto.
Kasus berikutnya 09 perempuan, 55 tahun. Kondisinya tampak sakit ringan sedang tanpa ada penyakit penyulit sebelumnya.
Pasien 10, laki-laki 29 tahun, WNA; pasien kasus 11, WNA, perempuan 54 tahun; pasien kasus 12, laki-laki, 31 tahun; dan pasien kasus 13, perempuan, 16 tahun.
Kemudian, pasien dengan identifikasi 14, laki-laki, 50 tahun; pasien 15, perempuan, 43 tahun; pasien 16, perempuan, 17 tahun; pasien 17, laki-laki, 56 tahun; pasien 18, laki-laki, 50 tahun; dan pasien 19, laki-laki, 40 tahun.
“Masyarakat diminta tetap tenang karena kecenderungan penyakit ini secara klinis tidak seperti yang kita bayangkan seperti di Wuhan,” tegas Yurianto.
Sebelumnya, ada dua orang pasien Covid-19 dalam kasus pertama yang terjadi di Tanah Air, yaitu seorang perempuan berusia 31 tahun (kasus 1) dan ibunya yang berusia 64 tahun (kasus 2).
Menurut Presiden Jokowi, virus corona itu didapat dari warga negara Jepang yang sempat melakukan perjalanan di Indonesia. Kemudian menularkan itu ke pasien kasus 1, lalu virus corona itu sampai ke pasien kasus 2.
Pemerintah kemudian men-tracing atau melakukan penelusuran dengan skema klaster untuk mengantisipasi penyebaran virus ini.
Hasilnya, hingga Minggu malam diketahui ada enam pasien yang positif Covid-19 dan 21 orang masuk dalam kategori suspect.
Lima orang di antaranya diketahui berasal dari klaster Jakarta, yang masih terkait dengan kasus 1. Mereka dirawat di Rumah Sakit Penyakit Infeksi Sulianti Saroso, Jakarta.