Jayapura – Bertempat di Aula Prati Sara Wirya Dit Lantas Polda Papua telah dilaksanakan kegiatan syukuran hari Lalu Lintas Bhayangkara ke-66 Tahun dengan tema Polantas Yang Presisi, Tangguh dan Tumbuh di Era Kenormalan Baru, Rabu (22/09).
Kegiatan dipimpin langsung oleh Dir lantas Polda Papua Kombes Pol Muhammad Nasihin, SH, didampingi Kepala PT. Jasa Raharja Cabang Papua Tamrin Silalahi ST.M.Si,AAAI-K, Perwakilan dari Bapensa Provinsi Papua dan PJU Dit Lantas Polda Papua serta personel Dit Lantas Polda Papua.
Dir Lantas Polda Papua mengatakan, pada kesempatan yang berbahagia ini saya mengucapkan apresiasi dan kebanggaan yang luar biasa kepada seluruh personel Korlantas Polri, atas dedikasi dan kinerjanya dalam mengemban tugas mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcar Lantas) khususnya di masa pandemi melalui berbagai kegiatan yang dilakukan dalam rangka pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat untuk mencegah penyebaran Covid-19. Semoga segala yang telah kita lakukan bersama menjadi ladang amal ibadah kepada Allah Swt.
“Peringatan hari Lalu Lintas Bhayangkara yang diperingati setiap tanggal 22 September ini mengambil tema Polisi Lalu Lintas Yang Presisi Tangguh dan Tumbuh Di Era Kenormalan Baru. Tema tersebut dapat dimaknai bahwa Polantas yang Presisi menggambarkan Polantas yang profesional, cerdas, bermoral, dan modern, yang mampu menerapkan pemolisian prediktif, responsibilitas, akuntabilitas, dan transparan serta berkeadilan, dalam menjalankan tugas kepolisian di bidang lalu lintas,” ujar Dir Lantas.
Dir Lantas Polda Papua juga mengatakan tangguh dimaknai walaupun masih dalam situasi pandemi tetap bekerja keras dalam menjalankan amanat dari Undang-undang nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (UULAJ) untuk mewujudkan lalu lintas yang aman, tertib, dan lancar, meningkatkan — kualitas keselamatan dan menurunkan tingkat fatalitas korban kecelakaan lalu lintas, membangun budaya tertib berlalu lintas, serta mampu memberikan pelayanan di bidang lalu lintas yang prima kepada masyarakat.
Tumbuh di era kenormalan baru dimaknai bahwa kesemuanya tersebut dilakukan melalui upaya modernisasi yang terus menerus dalam mewujudkan road safety policing sebagai implementasi e-policing pada fungsi lalu lintas khususnya di era kenormalan baru yang tengah terjadi saat ini.
Polri telah membangun tagline transformasi menuju Polri yang prediktif, responsibiltas, dan transparansi berkeadilan (presisi) dalam kepemimpinan 2021-2024, dimana salah satu program prioritasnya adalah peningkatan kualitas pelayanan publik berbasis IT dan terintegrasi. Sejalan dengan hal tersebut, Korlantas Polri selaku unsur pelaksana tugas pokok Polri di bidang Kamseltibcar lantas telah senantiasa berupaya untuk melakukan berbagai inovasi dan terobosan khususnya dalam penyelenggaraan pelayanan publik Polri di bidang lalu lintas sebagai perwujudan e-policing dalam fungsi lalu lintas (road safety policing).
Penggunaan teknologi Informasi sebagai implementasi atau for road safety telah dimanfaatkan sedemikian rupa untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat khususnya dalam penyelenggaraan transformasi pelayanan publik yang berkualitas, mudah diakses, modern, dan terintegrasi. Setelah ETLE (Electronic Traffic Law Enforcement) dan SINAR (Sim Nasional Presisi) yang telah diluncurkan sebelumnya dan menerima respon yang cukup positif dari masyarakat, kita juga akan meluncurkan SIGNAL (Samsat Digital Nasional) dalam waktu dekat.
“Hal serupa perlu terus dilakukan agar dapat semakin maksimal dalam memenuhi kebutuhan dan harapan masyarakat society 5.0 di era revolusi industri 4.0 yang sangat lekat dengan adanya disrupsi teknologi informasi di setiap lini kehidupan. Dengan demikian, maka tujuan pelayanan prima oleh Polri yang cepat, tepat, akurat, transparan, akuntabel,” pungkas Dir Lantas Polda Papua.
Mudah diakses oleh masyarakat dalam mewujudkan Kamseltibcar Lantas dapat tercapai dan dapat mendukung tugas pokok Polri lainnya. Dalam memelihara Kamtibmas, menegakkan hukum, serta, melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat.
