- Version
- Download 5
- File Size 223.24 KB
- File Count 1
- Create Date 3 Juni 2020
- Last Updated 3 Juni 2020
humas.polri.go.id - Polres Majene – Dalam menghadapi New Normal Covid-19 di kabupaten Majene, Pemerintah kabupaten Majene menggelar rapat persiapan bersama instansi terkait di ruang pola kantor bupari Majene. Selasa malam (2/6/2020)
Kapolres Majene AKBP Irawan Banuaji, SIK, M.Si didampingi Kabag Ops Polres Majene AKP Ujang Saputra, SH, SIK turut hadir mengikuti rapat tersebut yang dipimpin langsung oleh Bupati Majene Dr.H.Fahmi Massiara, MH.
Dalam rapat tersebut Kapolres Majene mengatakan “ Dengan ditutupnya perbatasan posko penjagaan menuju Kab. Majene, maka harus disertai dengan penguatan pengawasan di Level desa/ kelurahan”
Penerapan pola hidup new normal bukan berarti aktifitas masyarakat dapat dilaksanakan seperti semula. Melainkan dilaksanakan dengan normal disertai dengan protokol kesehatan Covid-19. tuturnya
Titik yang perlu diprioritaskan untuk pengawasan New Normal yaitu: pasar, cafe, tempat ibadah dan tempat wisata. Maka pengawasan di titik ini juga akan melibatkan personil TNI-POLRI agar masyarakat lebih disiplin melaksanakan protokol kesehatan. Imbuhnya
Kapolres Majene juga memaparkan tentang simulasi protocol kesehatan dalam menghadapi New Normal utamanya di pasar Setral Majene sebagai pusat jual beli masyarakat serta lokasi objek wisata yang banyak dikunjungi warga.
Adapun kesimpulan hasil rapat tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut :
- Tingkat penularan Wabah Covid-19 di Kab. Majene relatif rendah, sehingga Kab. Majene dapat disebut sebagai zona hijau Covid-19 dan dapat segera melaksanakan aktifitas New Normal secara bertahap.
- Penerapan Aktifitas New Normal di Kab. Majene adalah kembali dibukanya lokasi keramaian seperti pasar, tempat ibadah, kafe dan tempat wisata asalkan sesuai dengan protokol kesehatan dan dengan adanya penerapan jam malam hingga 22.00 WITA.
- Penerapan aktifitas New Normal di Kab. Majene disertai dengan dibukanya kembali posko perbatasan antara Majene-Mamuju dan Majene-Polman. Namun hal ini juga disertai dengan adanya ditingkatkannya pengawasan di tingkat Desa/ kelurahan.