- Version
- Download 17
- File Size 281.26 KB
- File Count 1
- Create Date 14 Oktober 2019
- Last Updated 14 Oktober 2019
humas.polri.go.id - Polda Sulbar - Kapoisian Daerah Sulawesi Barat (Polda Sulbar) bersama TNI dan ASN Se-Provinsi Sulbar menggelar Doa Bersama untuk kedamaian Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Doa bersama yang berlangsung dihalaman halaman Mapolda tepatnya di lapangan Apel Mapolda Sulbar nampak dihadiri ribuan peserta yang mengikuti kegiatan ini sebagai bentuk dukungan dan cintanya terhadap negeri Indonesia, Senin (15/10/19).
Kegiatan ini juga dihadiri langsung oleh Sekda Provinsi Sulbar mewakili Gubernur, Kapolda Sulbar, Ketua DPRD, Danrem 142 Tatag, Kabinda Provinsi, Ka BNN Provinsi, Kejaksaan, Kapolresta Mamuju, Dandim 1418 Mamuju, Kemenag, Kepala BI, Raja Mamuju, tokoh agama, tokoh masyarakat dan seluruh tamu undangan lainnya.
Kabid Humas AKBP Hj. Mashura saat dikonfirnasi kegiatan doa bersama ini diselenggarakan sehubungan banyaknya problematika yang menimpah negeri Indonesia yang kita cintai ini.
"Doa bersama bertujuan untuk meminta pertolongan kepada Tuhan agar perdamaian di seluruh Indonesia tetap terjaga," tuturnya.
Sementara itu, Kapolda Sulbar Brigjen Pol Drs. Baharudin Djafar, M.Si pada kesempatannya menyampaikan apresiasi sebesar-besarnya kepada seluruh elemen masyarakat sulawesi barat bahwa hingga saat ini situasi kamtibmas di wilayah hukum Polda Sulawesi Barat secara umum aman dan kondusif.
Situasi ini menunjukkan bahwa kinerja Polri bersama dengan TNI,
Pemerintah dan Stake Holder terkait solid dan mau untuk saling bahu-membahu bersama masyarakat dalam menjaga kamtibmas agar tetap kondusif, tutur Kapolda.
Lanjut disebutkan, keberadaan Polri sebagai institusi yang diberikan kepercayaan oleh rakyat untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, sangatlah membutuhkan
Peran serta dari stake holder dan masyarakat sekalian.
Maka dari itu, ketika ada potensi–potensi gangguan kamtibmas, polri beserta masyarakat harus tampil untuk menjaga, mencegah, memelihara dan menangani setiap potensi gangguan tersebut agar tidak sampai meresahkan
kehidupan masyarkat dan mengganggu stabilitas kamtibmas.
"saya yakin hadirin
sekalian tidak akan rela apabila negara yang kita cintai, yang telah
diperjuangkan oleh para pendahulu kita, menjadi terpecah oleh ulah segelintir pihak. karena NKRI adalah tumpah darah kita, tempat kita lahir dan dibesarkan,
dimana keberagaman dan kebhinekaan adalah sumber kekuatan dari bangsa ini," tutup Kapolda.
Berbeda dengan sambutan Gubernur yang diwakili oleh Sekprov dan Kemenag Provinsi pihaknya mengatakan bahwa Doa adalah alat komunikasi terbaik untuk menjaga persaudaraan dan kedamaian indonesia yang kita cintai ini.
"Senjata kita yang terampuh untuk menjaga kedamaian negeri ini adalah doa," tuturnya.
Disamping itu, ungkapan apresiasi juga dituturkan atas upaya seluruh pihak yang melaksanakan kegiatan Doa bersama ini dengan tujuan yang sama menjaga perdamaian bangsa yang tercinta yaitu Indonesia.
Diakhir kegiatan, nampak seluruh peserta berdoa dengan khusyu dan mencucurkan air mata meminta kedamaian negeri ini tetap terjaga.
Humas Polda Sulbar