Polda Sulawesi Tengah – Polres Poso -Maraknya bencana alam yang melanda Indonesia akhir-akhir ini, telah menjadi perhatian serius pemerintah.
Mengingat Kabupaten Poso memiliki wilayah yang sebagian besar merupakan hutan dan merupakan daerah Aliran Sungai Poso, hal itu tidak menutup kemungkinan akan berdampak terjadinya bencana alam seperti Banjir, Longsor dan pohon tumbang.
Menyikapi kemungkinan terburuk yang bakal terjadi, Polres Poso gelar Rapat Koordinasi Penanggulangan Bencana Alam yang dipimpin Kapolres Poso AKBP Darno, S.H, S.I.K, dengan melibatkan stakeholder yang ada di Kabupaten Poso.
Instasi yang ikut dalam Rakor tersebut yakni BPBD Kabupaten Poso, Kodim 1307 Poso, Bataliyon 714 SM serta OPD Kabupaten Poso.
Pada kesempatan itu, Kapolres mengatakan, Rakor ini bertujuan untuk menyamakan presepsi tentang cara bertindak, apabila terjadi bencana alam di Kabupaten Poso.
“Kami mengharapkan adanya sinergitas antar instansi terkait, dalam menangani dan menanggulangi apabila terjadi bencana alam di daerah kita,” ujar Kapolres Poso, Selasa (07/01/20).
Kapolres mengatakan bahwa penanggulangan bencana adalah tugas bersama, untuk melindungi masyarakat Kabupaten Poso jika terjadi bencana. “Ini adalah tugas bersama, mari kita persiapkan segala sesuatunya untuk antisipasi bila terjadi bencana,” tandas Kapolres.
Kapolres juga mengatakan bahwa kerawanan yang mungkin terjadi di wilayah Kabupaten Poso adalah Banjir Sungai Poso, serta Longsor di wilayah pegunungan.
Untuk antisipasi kerawanan tersebut, Kapolres telah memerintahkan jajarannya agar selalu memantau, serta patroli dengan menyiapkan peralatan SAR sehingga jika terjadi bencana alam dapat segera di tangani.