tribratanews.ntb.polri.go.id – Malam pergantian tahun baru 2020 menjadi atensi tersendiri Kapolda NTB Irjen (Pol) Drs. Nana Sudjana AS., M.M. Menjelang pergantian tahun bersama Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) H. Zulkieflimansyah beserta Komandan Korem 162/Wira Bhakti, Kapolda melakukan patroli keliling ke beberapa titik konsentrasi massa guna memastikan kondusifitas, Selasa (31/12) sekitar pukul 10.30 Wita.
Di sela-sela memantau situasi dan kondisi (sikon) tersebut, Kapolda NTB yang awal tahun 2020 mendatang akan menakhodai Polda Metro Jaya itu mengungkapkan, patroli bersama beberapa Forkopimda NTB dilakukan sebagai bagian Operasi Lilin Gatarin 2019.
“Operasi Lilin saat ini menginjak H+ 9 dari pelaksanaan operasi 10 hari. Jadi hari ini adalah pengamanan malam tahun baru,” ungkapnya.
Dikatakan, personel yang terlibat dalam pengamanan malam pergantian tahun kali ini, terdiri dari unsur Polri dan TNI serta personel Polisi Pamong Praja (Pol PP) provinsi dan kabupaten/kota.
“Terkait pengamanan ini, personil yang dilibatkan adalah sekitar 3500 personel, terdiri dari Polri sekitar 1.500 kemudian TNI 750 personel, kemudian dari instansi terkait sekitar 500-an dan dari masyarakat itu ada sekitar 300 orang,” jelasnya.
“Alhamdulillah, bahwa sampai saat ini perkembangan situasi sesuai laporan dari jajaran Polda NTB sangat kondusif, tidak ada permasalahan-permasalahan yang menonjol,” tambah Kapolda.
Dijelaskan, kondisi yang sama juga terjadi di arus lalu lintas, yang mana hingga malam menjelang pergantian tahun, kondisi di jalan raya cukup lancar dengan adanya rekayasa lalu lintas, oleh Satuan Polisi Lalu Lintas.
“Terkait lantas juga sampai malam ini bisa dikatakan cukup lancar, memang beberapa sasaran terkait dengan pelaksanaan pengamanan malam tahun baru, kita fokus pengamanan di Sangkareang Mataram kemudian Senggigi kemudian Mandalika dan Gili Trawangan,” ujarnya.
“Ini adalah beberapa lokasi yang menjadi sasaran kami. Memang di lokasi-lokasi tersebut lah, biasanya banyak atau merupakan central daripada berkumpulnya masyarakat, untuk menunggu sampai dengan pergantian tahun,” lanjut Kapolda.
Sementara Gubernur NTB H. Zulkieflimansyah sangat mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi Kapolda NTB, dalam menciptakan suasana yang kondusif di NTB.
“Kita melihat situasi seperti yang disampaikan Pak Kapolda aman terkendali. Kita juga menjadi saksi emang Pak Kapolda kita ini, siap untuk melaksanakan tugas yang lebih besar di Jakarta,” ucapnya singkat.
Senada dengan Kapolda NTB, Danrem 162/Wira Bhakti Kolonel Inf Czi Rizal Ramdhani menyampaikan, pihaknya fokus untuk bersinergi dengan Polri dalam menciptakan kondusifitas wilayah.
“Seperti yang disampaikan Kapolda, kita fokus bersinergi untuk membantu teman-teman Polri. Dalam proses pengamanan tahun baru kita menyiapkan 1500 prajurit, 750 operasional dan 750 stay call atau siap dipanggil apabila ada kondisi yang mendesak,” tandasnya.
Pihaknya berpesan kepada segenap masyarakat NTB, agar mengisi malam pergantian dengan hal-hal yang bermanfaat dan tidak hura-hura.
“Laksanakan tahun baru ini dengan sederhana, tidak hura-hura, dan lebih diprioritaskan dengan kegiatan-kegiatan yang bersifat keagamaan, berdoa supaya tahun 2020 lebih sukses, lebih aman, lebih damai menuju NTB Gemilang,” pungkasnya.
Untuk diketahui, beberapa lokasi yang dikunjungi malam menjelang pergantian tahun, di antaranya beberap ruas jalan di Kota Mataram, Pos Pengamanan (Pos Pam) Karang Jangkong Kota Mataram, Pos Pam Senggigi, dan berlanjut ke Sheraton Hotel di kawasan wisata Senggigi.
