Polda Sulawesi Tengah – Polres Banggai – Personil Polsek Bunta melakukan aski bersih-bersih perumahan warga pasca gelombang yang menghantam penahan ombak di kompleks muara, lingkungan 6, Kelurahan Bunta 1, Kecamatan Bunta, Minggu (12/1).
Dalam kegiatan itu personil Polsek Bunta dibantu Koramil, Basarnas dan instansi terkait langsung membersihkan sampah dan batang pohon yang berhamburan.
“Kami membersihkan saluran air yang tersumbat oleh sampah dan batang kelapa,” ungkap Kapolres Banggai AKBP Budi Priyanto SIK, M.Si, melalui Kapolsek Bunta Iptu Deky Wahyudi SH, Senin (13/1).
Selain membersihkan sampah Kaposek Bunta mengimbau warga agar selalu waspada dengan kondisi cuaca dan segera melaporkan kepada pihak kepolisian maupun pemerintah setempat jika terjadi hal serupa.
“Warga kami imbau agar selalu waspada dengan kondisi cuaca,” sebut mantan Kapolsek Kintom ini.
Fenomena alam yang datang tiba-tiba sekitar pukul 16.00 Wita itu membuat air pasang dan ombak naik dengan ketinggian 2 hingga 3 meter dan saat mendekati pantai air laut pasang, ombak tersebut menghantam tanggul yang ada disepanjang pantai.
“Sehingga air laut pecah dengan ketinggian sekitar 5 meter, masuk ke pemukiman penduduk dan mengenangi jalan serta halaman rumah warga,” beber Kapolsek.
Akibat peristiwa tersebut mengakibatkan satu unit rumah warga yang terbuat dari papan yang berada di atas pantai rusak dan mengalami kerugian sekitar Rp. 10 Juta serta tiga warung yang berada diatas tanggul rusak dengan total kerugian masing masing Rp 1 Juta.
“Tidak ada korban jiwa dalam perisitiwa ini. Namun kami tetap menghimbau warga agar tetap waspada,” tandas Kapolsek.