Jakarta – Kontak senjata antara aparat TNI-Polri dengan Kelompok Kriminal Sipil Bersenjata (KKSB) pecah di Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, pada Minggu (26/1). Akibatnya 1 orang KKSB kelompok Lekagak Talenggeng tewas dan 1 lainnya berhasil ditangkap.
Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw mengatakan, jajarannya saat ini masih melakukan pengejaran kepada KKSB ini. Selain menyerang petugas, mereka juga diduga telah melakukan penganiayaan kepada masyarakat sipil.
“Ada yang kerja di perusahaan itu (dianiaya), kita sedang evakuasi, nanti kepastiannya akan saya berikan laporan setelah evakuasi,” kata Irjen Paulus, Selasa (28/1/2020).
Namun, Irjen Paulus belum menjelaskan secara pasti penganiayaan seperti apa yang dilakukan KKSB kepada masyarakat sipil tersebut. Dia pun belum menyebutkan berapa orang yang menjadi korban.
Jenderal bintang 2 itu menyampaikan, pengejaran kepada kelompok Lekagak Talenggeng memiliki kesulitan tersendiri. Sebab, wilayah operasinya di pedalaman. Sangat jauh dari ibu kota Paniai.
Dalam pengamatan aparat, kelompok Lekagak Talenggeng ini bergerak ke arah Sugapao. Kerja maksimal terus dilakukan petugas agar tidak ada lagi korban akibat kelakuan kelompok sparatis ini.
“Kecamatan nya terpencil dan tidak ada hubungan komunikasi, tapi maksud saya ya itulah fakta bahwa mereka terus menunjukkan eksistensi mereka, kami tangani terus,” jelasnya.