Tribratanews.gorontalo.polri.go.id – Polda Gorontalo, Prostitusi yang makin menjamur di Provinsi Gorontalo, khususnya di Kota Gorontalo sendiri masih banyak yang di temukan oleh aparat kepolisian. Mulai dari penginapan maupun kost-kostsan yang di lakukan pemeriksaan telah di temukan pasangan muda mudi maupun orang dewasa sekamar tanpa ada ikatan yang syah. Program pemerintah Kota Gorontalo dalam memberantas maksiat tentuhnya membutuhkan dukungan penuh dari seluruh elemen warga masyarakat Gorontalo.
Untuk aparat kepolisian sendiri, Polda Gorontalo dan jajarannya saat ini telah menggalakan menggelar operasi pekat otanaha I 2020 selama sepuluh hari. Terhitung dari tanggal 4 sampai dengan 14 Maret 2020 warga masyarakat Kota Gorontalo akan di tertibkan. Terkait dengan operasi pekat otanaha I 2020 yang di laksanakan ini bertujuan untuk, membasmi segala bentuk penyakit masyarakat yang di antara judi, miras, handak, sajam, narkoba, prostitusi dan kejahatan konvensional lainya.
Terkait dengan prostitusi, hal ini benar-benar telah mendapatkan perhatian khusus dari aparat kepolisian. Dengan terjaringnya lima pasangan mesum pada hari kamis, 5 Maret 2020 Pukul 23.00 dalam operasi pekat otanaha I 2020, menandakan Keseriusan Polda Gorontalo dan jajaranya dalam mendukung program pemerintah untuk memberantas prostitusi di bumi hulondalo ini. Hal ini di sampaikan oleh Kanit II PJR Polda Gorontalo Akp Ilham selaku perwira yang memimpin operasi UKL I saat itu.
“ke lima pasangan mesum ini dua di antaranya kami temukan di kost-kostsan di Jalan Arif Rahman Hakim, dan tiga pasangan lainya kami temukan di jalan Hb. Jasin Kelurahan Kota Gorontalo. Saat di lakukan pemeriksaan oleh petugas, mereka berada di dalam kamar tanpa ada ikatan yang syah sebagaimana hubungan suami istri. Selanjutnya kelima pasangan ini di amankan di Mapolda guna pemeriksaan lebih lanjut. Kami juga melakukan penggeledahan di warung milik Lk. Hasan (INISIAL) di Jalan Sulawesi Kelurahan Dulalowo Kota Gorontalo dan menemukan dua botol minuman keras jenis cap tikus dan langsung di lakukan penyitaan. Kami khususnya Polda Gorontalo tidak akan kompromi dalam menggalakan operasi pekat otanaha I 2020 mengingat jelang umat muslim yang tak lama lagi akan melaksanakan puasa di bulan suci ramadhan,”tutur Ilham.
