Jakarta – Wakapolri (Komjen. Pol. Dr. Drs. Gatot Eddy Pramono, M.Si) berkesempatan memberikan tausiah kepada sejumlah warga yang ada di Masjid Jami Al – Aula Pondok Pesantren Al Karimiyah, Sawangan, Kota Depok.
Menurut dia, masyarakat jangan mudah percaya terhadap hoaks virus corona yang belakangan ini sering terjadi.
“Hoaks itu merusak. Tuhan telah memberikan Indonesia nikmat berbentuk rasa aman. Kalau tidak aman, tidak bisa beribadah. Seperti contoh saudara – saudara kita yang ada di Afganistan, di Timur Tengah. Mereka cemas apabila melaksanakan ibadah sebab hoaks jadi akar masalah,” tegas Wakapolri.
Selain itu, Wakapolri juga mengingatkan, agar seluruh elemen masyarakat khususnya di Kota Depok yang tak lama lagi akan memiliki hajatan demokrasi untuk tetap menjaga persatuan.
“Depok akan melaksanakan pilkada serentak 2020. Jangan sampai pilkada membelah masyarakat, jangan sampai terjadi konflik. Ikuti mekanismenya. Kita laksanakan hajatan demokrasi dengan suasana aman, damai dan sejuk,” tambah Wakapolri.
Dia kembali mengingatkan agar pemerintah, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan warga Depok bersatu. Beliau juga mengingatkan tentang nilai–nilai agama demi menjaga kondisi Kota Depok yang kondusif.
“Mari bergandengan tangan bersama. Mulai dari pemerintah, stakeholder, masyarakat, para ulama, kiai, pemuka agama dan habaib, serta seluruh umat. Dilandasi oleh nilai agama, kemanusiaan, dan tentu ketakwaan terhadap Allah SWT. Polisi tidak bisa sendirian untuk mengamankan negara. Maka itu, ulama dan umaro adalah kekuatan NKRI. Kalau bersatu, semua permasalahan selesai,” tutup Wakapolri.
(PoldaMetroJaya)