Jakarta – Polda Metro Jaya memastikan telah siap apabila nantinya diputuskan lockdown atau menutup seluruh akses masuk dan keluar di wilayah Jabodetabek untuk menghentikan penyebaran covid – 19. Simulasi pengamanan juga sudah dilakukan.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya (Kombes. Pol. Drs. Yusri Yunus) menuturkan, opsi lockdown bisa dilakukan secara mendadak, karena itu dia memastikan bahwa Polda Metro Jaya sudah siap untuk mendukung keputusan tersebut.
Dengan simulasai yang telah dilakukan, Polda Metro Jaya telah memiliki gambaran guna menghadapi segala situasi saat lockdown dilakukan. Ia memastikan, kebijakan di Jakarta sampai saat ini masih sebatas social distancing dan physical distancing.
Sebelumnya telah beredar surat telegram nomor STR/414/III/OPS.2./2020 yang memerintahkan kapolres di wilayah hukum Polda Metro Jaya membuat rekayasa penutupan arus lalu lintas dari dan menuju Jakarta selama masa lockdown. Isi surat tersebut merupakan skema penutupan ruas jalan di Jakarta jika pemerintah memerintah agar daerah melakukan lockdown.
Namun, polisi menyebutkan sampai saat ini, belum ada perintah lockdown dari pemerintah sehingga maksud surat hanya berupa pemberitahuan latihan internal kepolisian saja. Dengan kata lain, hal ini hanya latihan simulasi penutupan jalan di Jakarta.
“Sekarang situasi Jakarta masih social distancing, physical distancing, tidak ada karantina wilayah atau lockdown. Tapi, kita harus tetap latihan. Apapun yang terjadi kita sudah latihan,” ucap Kombes. Pol. Drs. Yusri Yunus.
(PoldaMetroJaya)