Satgas Preemtif Ops Keselamatan Lodaya 2020 melaksanakan Patroli Skala Besar gabungan Sub. Satgas Deteksi dini (Intel), Sub. Satgas Binluh (Binmas) dan Sub. Satgas Dikmas (Ditlantas) memberikan himbauan serta pemasangan, pembagian brosur dan sosialiasi melalui Public Addres Maklumat Kapolri kepada masyarakat terkait Pandemi Covid-19.
Patroli tersebut dilaksanakan oleh Kasatgas Preemtif, AKBP Maria Horet Hera, S.H, Kasubsatgas Deteksi dini beserta 5 orang anggota Dit Intelkam Polda Jabar, Kasubsatgas Binluh beserta 9 orang anggota Dit. Binmas Polda Jabar, Kasubsatgas Dikmas (Kamsel, PJR, Regident) Dit. Lantas Polda Jabar.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Drs. S. Erlangga mengungkapkan, bahwa kegiatan yang dilaksanakan berupa patroli skala besar sosialisasi dimulainya Ops. Keselamatan Lodaya 2020 yang dilaksanakan mulai tanggal 6 April hingga 19 April 2020, dengan memberikan himbauan berupa Public Adress, pemasangan Maklumat Kapolri dan brosur tentang pencegahan penyebaran virus corona.
Lebih lanjut lagi, Erlangga mengatakan, pihaknya juga melaksanakan sosialisasi Pshycal Distancing di dalam bis di Terminal Cicaheum Kota Bandung, dimana dihimbau kepada pengemudi dan penumpang untuk menjaga jarak aman di dalam bis serta peringatan untuk mempergunakan masker.
“Kegiatannya adalah memasang dan membagikan Brosur Maklumat Kapolri dan brosur cara-cara pencegahan dan penyebaran virus corona covid 19,” kata Kabid Humas Polda Jabar.
Sementara itu, Dir. Lantas Polda Jabar Kombes Pol. Eddy Djunaedi, S.I.K., menuturkan Ditlantas Polda Jabar Peduli Keselamatan dengan memberikan sembako kepada petugas kebersihan dan pedagang asongan di sekitar Alun-alun Kota Bandung dan penyemprotan cairan disinfektan ke fasilitas umum, seperti terminal, Mesjid, selter Bis dan di dalam bis.
Hasil yang dicapai menurut Kabid Humas Polda Jabar adalah terlaksananya kegiatan sosialisasi Ops Keselamatan Lodaya 2020 dengan memberikan himbauan dan sosialisasi Pshycal Distancing di dalam Bis, untuk pencegahan penyebaran virus corona kepada pengemudi dan penumpang bis agar menjaga jarak aman dan dihimbau jumlah penumpang hanya diperbolehkan 50 % dari biasanya.
Dia juga mengaku telah mengimbau kepada masyarakat agar tetap tinggal dirumah dan tidak berkumpul dengan masa yang banyak dan bila terpaksa keluar rumah agar tetap menjaga jaga jarak aman dan menggunakan masker, serta bila yang merasa tidak enak badan segera melaksanakan pemeriksaan dokter.
“Masyarakat dihimbau untuk menjaga kebersihan diri sendiri dengan sering mencuci tangan dan menjaga kebersihan lingkungannya masing-masing , tetap waspada serta mengikuti prosedur pencegahan Copid-19,” tandasnya.