Sejak diberlakukannya larangan mudik baik jalur darat, laut dan udara, alat transportasi laut ikut diberhentikan termasuk di pelabuhan-pelabuhan di Provinsi Jambi. Meski demikian, Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara terus memperketat pengawasan di pelabuhan-pelabuhan dan wilayah pesisir pantai mengantisipasi pemudik.
Direktur Kepolisian Perairan Polda Jambi Kombes Pol Arif Budi Winova mengatakan hingga saat ini tidak ditemukan adanya aktivitas penyebrangan menuju luar Provinsi Jambi ataupun sebaliknya.
“Hingga saat ini, termonitor kita masih belum menemukan dan menjumpai warga yang berasal dari luar Jambi yang menggunakan transportasi laut,” kata Direktur Kepolisian Perairan Polda Jambi Kombes Pol Arif Budi Winova.
“Kalaupun ada, itu penyebarangan antar kabupaten, penumpang dari Kabupaten Tanjabbar menuju Kabupaten Tanjabtim ataupun sebaliknya,” jelasnya.
Sedangkan di pelabuhan-pelabuhan di pesisir wilayah perairan Provinsi Jambi tersebut, lanjut Arif, Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Jambi bekerja sama Polres setempat, serta instansi terkait untuk mengawasi pemudik.
“Kita tetap melakukan pemeriksaan terhadap masyarakat dengan mengecek suhu tubuh, menyemprotkan cairan desinfektan, dan memeriksa barang-barang bawaan penumpang,” ungkapnya.
“Sepanjang ini belum ada hal-hal yang menonjol yang kita jumpai di lapangan. Untuk di Kabupaten Tanjung Jabung Barat (red: Tungkal) masih ada kapal yang beroperasi, akan tetapi itu kapal yang digunakan untuk mengangkut sembako dan bahan kebutuhan pokok untuk Jambi,” ujarnya.
Untuk mendukung upaya pencegahan mudik mengantisipasi penyebaran Covid-19, Ditpolairud menyiagakan sebanyak 3 kapal dengan 12 personil. Sementara Satpolair di Polres-Polres, personel yang bersiaga sekitar 15 personil dan dua kapal dengan 8 personil dibantu dengan Polsek Kampung Laut yang berjaga untuk memantau situasi perairan.
Kita juga terus menghimbau kepada masyarakat agar tetap di rumah, tidak mendatangi tempat keramaian, memakai masker serta mencuci tangan dengan sabun.
“Tentunya ikhtiar dan usaha kita menentukan untuk memutus penyebaran Covid-19,” tandasnya.
