Polres Trenggalek – Dinamika Kamtibmas ditambah pandemi Covid-19 yang melanda tanah air dewasa ini mengharuskan jajaran Kepolisian bekerja ekstra keras. Jadwal pengamanan dan kegiatan yang padat menuntut seorang petugas Kepolisian memiliki fisik yang kuat dan kesehatan yang prima.
Guna menjaga stamina personel, Polres Trenggalek secara rutin menggelar pemeriksaan kesehatan khususnya bagi mereka yang bertugas di garda depan penanganan Covid-19 dan terlibat dalam pengamanan Ramadhan dan Lebaran serta tergabung dalam Operasi Ketupat Semeru 2020 yang tersebar di pos-pos pengamanan se Kabupaten Trenggalek.
Kapolres Trenggalek AKBP Jean Calvijn Simanjuntak, S.I.K., M.H. mengatakan, dalam penanganan Covid-19 yang bersamaan dengan digelarnya operasi kepolisian Ketupat Semeru 2020, pihaknya all out menerjunkan anggotanya menjaga Kamtibmas kondusif selama 1X24 jam penuh disamping tetap menjalankan tugas sehari-hari.
Oleh sebab itu, kesehatan petugas di lapangan menjadi prioritas mengingat tugas berat dan resiko yang harus diemban karena kerap berinteraksi dengan masyarakat dengan berbagai latar belakang dan aktivitas yang berbeda.
Dalam pelaksanaanya, petugas wajib menerapkan prorokol kesehatan seperti mengenakan masker, social distancing dan physycal distancing serta mencuci tangan atau handsanitizer.
“Setiap hari, unit Urkes berkeliling pos-pos hingga Polsek jajaran untuk memberikan pelayananan kesehatan kepada anggota.” Ujar AKBP Jean Calvijn.
Sementara itu, Paurkes Bagsumda Polres Trenggalek Aipda Lukman Hadi Ismanto menuturkan, layanan kesehatan yang dilakukan diantaranya meliputi pemeriksaan suhu tubuh, tensi dan pemberian vitamin untuk stamina dan menjaga imun tubuh agar tidak mudah sakit ataupun terpapar Covid-19.
Jika ditemukan anggota yang menunjukkan gejala sakit, pihaknya akan melakukan observasi lebih dalam bekerjasama dengan dinas terkait serta memberikan layanan pendampingan selama proses berlangsung.
Selain pemeriksaan kesehatan, Urkes juga melakukan supervisi guna memastikan bahwa petugas benar-benar menjalankan protokol kesehatan dengan tepat serta memberikan edukasi secara masif kepada masyarakat setempat dalam rangka pencegahan dan memutus mata rantai Covid-19.