Jayapura – bertempat di Ruang tamu Bupati Kab. Intan Jaya telah dilaksanakan Pertemuan Wakapolda Papua, Danrem 173/PVB dan Bupati Kabupaten Intan Jaya bersama Keluarga korban Pdt. Yeremias Zanambani, Kamis (25/9).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Kabupaten Intan Jaya Natali Tabuni S.s M.si, Wakapolda Papua Brigjen Pol. Mathius Fakiri S.I.K, Danrem 173/PVB Brigjen TNI Iwan Setiawan, Irwasda Polda Papua Kombes Pol. Alfred Papare S.I.K, Dandim 1705/PN Letkol Inf Benny Wahyudi, Kapolres Intan Jaya AKBP I Wayan G. Antara dan keluarga korban Pdt. Yeremias Zanambani.
Bupati Kabupaten Intan Jaya Natali Tabuni S.s M.si dalam kesempatanya mengatakan, “kita ingin menyapa secara pribadi dan juga kita mau mendengarkan kronologi kejadian yang mangakibatkan Pdt.Yeremias Zanambani meninggal dunia dan pada dasarnya TNI-Polri hadir di Kabupaten Intàn Jaya untuk memberikan rasa aman, oleh karena itu keluarga dapat menceritakan apa yang sebenarnya keluarga ketahui terkait kejadian ini”.
Wakapolda Papua Brigjen Pol. Mathius Fakiri S.I.K, dalam kesempatannya menyampaikan permohonan maaf Bapak Kapolda karena beliau ada kegiatan di Kodam sehingga tidak dapat hadir dan dirinya diperintahkan untuk bertemu serta hadir khususnya kepada ibu Almarhum Pdt. Yeremia Zanambani untuk mendengar sesungguhnya apa yang telah terjadi dan Wakapolda menjamin apa yang disampaikan akan diteruskan kepada pimpinan.
“Mengawali penyampaian ini saya mewakili kepolisian turut berduka cita atas meninggalnya orang terkasih semoga amal ibadah diterima di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan. Kehadiran TNI/Polru di Kabupaten ini untuk memberikan rasa aman sehingga saya berhadap semua warga yang ada di Kabupaten Intan Jaya tidak perlu takut dan tetap waspada apabila melakukan aktifitas diluar rumah. Kami dari pihak kepolisian akan melakukan penegakkan hukum bagi siapa saja yang melakukan tindakan kriminal. Saya mengajak kita semua untuk mari menjaga situasi kamtibmas yang aman dan kondusif,” ucap Wakapolda Papua.
Danrem 173/PVB Brigjen TNI Iwan Setiawan, dalam kesempatannya mengatakan, “saya adalah Komandan Korem 173 yang bertanggung jawab terhadap satuan jajaran kewilayahan temasuk di Kabupaten Intan Jaya, salam hormat juga dari Bpk Panglima dan turut berduka kepada keluarga Alm. Pdt. Yeremias Zanambani. Saya mewakili pimpinan TNI hadir disini untuk melihat dan mendengar dari keluarga maupun warga yang ada di Kabupaten Intan Jaya apa yang terjadi, sehingga saya bisa mengetahui persis dari ibu pdt . Yeremias Zanambani dan warga yang memang mengetahui apa yang sebenarnya terjadi dilapangan. Intinya kehadiran TNI dan Polri datang kesini untuk memberi ketenangan dan rasa nyaman membantu masyarakat dan pemerintah daerah dalam membangun Kabupaten ini lebih baik lagi kedepannya”.
“Bapak Panglima mencintai warga sekalian yang ada di Kabupaten Intan Jaya. Selain bapak pendeta, beberapa waktu lalu adanya warga sipil warga sipil dan anggota kami di tembak dan meninggal dunia. Kabar terbaru bahwa saudara Laode yang merupakan korban kekerasab yang dilakukan KKB di Kampung Mamba pada hari Kamis tanggal 24 September kemarin telah meninggal dunia, sementara satu korban saudara Fatur masih dirawat. Selain warga sipil, anggota kami yakni Serka Sahlan dan Praka Dwi Akbar Utomo meninggal dunia akibat tertembak saat kontak tembak dengan KKB, kami doakan semoga amal ibadahnya diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa,” tambah Danrem 173/PVB.
Kemudian ibu Mariam Joani Istri dari almarhum Pdr. Yeremia Zanambani menceritakan kejadian penembakan terhadap almarhum Pendeta Yeremias Zanambani kepada Wakapolda, Dandrem dan Bupati Intan Jaya.
Pertemuan tersebut diakhir dengan penyerahan santunan dari Wakapolda Papua dan Danrem 173 / PVB kepada Istri dari Alm. Pdt Yeremia Zanambani.