Hadir dalam pemusnahan SS tersebut, Kapolres Grobogan AKBP Jury Leonard Siahaan, Kasatpol PP Grobogan Nur Nawanta, Kepala Bakesbangpol Grobogan Daru Wisakti serta perwakilan Bawaslu Grobogan, Sakta Abaway Sakan dan Desi Ari Hartanta. Surat suara yang rusak maupun lebih ini dimusnahkan dengan cara dibakar.
“Hari ini kami melakukan pemusnahan surat suara yang rusak dan lebih. Masing-masing jumlahnya 766 buah. Total ada 1.532 surat suara yang dimusnahkan malam ini. Tadi disaksikan langsung Kapolres Grobogan, Kasatpol PP, perwakilan Bawaslu Grobogan dan juga Kepala Bakesbangpol Grobogan,” jelas Agung.
Agung menjelaskan, SS yang rusak rata-rata karena sobek, kotor karena tinta, serta warna pudar dan salah pemotongan.
“Untuk SS yang rusak ini rata-rata sobek pada kertasnya. Kemudian, ada yang kotor karena tinta, warnanya pudar, serta ada yang salah pemotongannya,” jelas Agung.
Logistik Aman
Terkait dengan logistik, Agung menjelaskan, pergeseran logistik kotak suara dari gudang penyimpanan di Gedung Wisuda Budaya ke PPK berlangsung aman tanpa hambatan. Meski selama dua hari pengiriman ke tingkat kecamatan disertai cuaca hujan, namun kotak suara tetap aman.
“Pergeseran logistik kotak suara dari KPU ke PPK sudah selesai, berjalan lancar dan aman. Tidak ada kendala. Meskipun hujan, tetapi armada kami sudah dibekali dengan terpal yang aman sehingga kotak suara tetap safety,” jelas Agung.
Dikatakan Agung, seluruh KPPS sudah menyiapkan diri untuk setting TPS secara serentak pada Selasa (8/12/2020). Pengumuman dan pembagian surat undangan untuk pemilihan pada Rabu (9/12/2020), juga sudah disampaikan kepada masyarakat di masing-masing wilayahnya.
“Harapannya, segala sesuatunya bisa berjalan dengan baik, sesuai dengan tahapan. Kepada masyarakat, jangan lupa datang ke TPS pada Rabu (9/12/2020). Jangan takut ke TPS karena semua sudah disiapkan sesuai dengan protokol kesehatan,” pungkasnya.