[language-switcher]
Beranda  Berita

Wakapolda Papua Pimpin Apel Kebangsaan Dengan Tema “Torang Merah Putih”

Jayapura – Bertempat di Aula Rupatama Polda Papua, telah dilaksanakan kegiatan Apel Kebangsaan secara Virtual dengan tema “Torang Merah Putih”, yang dipimpin langsung oleh Wakapola Papua Brigjen Pol Mathius D. Fakhiri, S.IK., Selasa (08/12).

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kajati Papua Nikolaus Kondomo, SH. MH, Kalanti yang diwakili Musa Isir, Staf Ahli Panglima Bidang Ideologi Politik Klonel Infantri Jainur Bahar, serta Forkopimda dan Tokoh Agama.

Wakapolda Papua dalam sambutanya menyampaikan bahwa pemilihan umum kepala daerah adalah salah satu wujud kedaulatan rakyat yang dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil. Pemilihan umum kepala daerah guna memilih Bupati dan Wakil Bupati adalah satu rangkaian yang tak terpisahkan dalam sistem demokrasi Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

“Sebagai salah satu alat demokrasi, Pemilukada adalah implementasi langsung konsep kedaulatan tertinggi di tangan rakyat yang abstrak diwujudnyatakan sebagai kehendak rakyat. Nantinya figur-figur     pilihan    rakyat    hasil    Pemilukada adalah orang – orang terpilih, tidak saja sebagai simbol daerah tetapi juga merupakan icon demokrasi yang mewakili kehendak dan suara rakyat yang pada gilirannya akan kembali terjun langsung selama lima tahun melayani kepentingan rakyat  untuk mencapai kesejahteraan,” tutur Wakapolda Papua.

Sebagai sebuah sistem demokrasi modern, Pemilukada harus dilaksanakan dengan standar dan tata cara seleksi yang baik guna mencari pemimpin harapan rakyat dengan memberi kesempatan yang seluas-luasnya kepada calon-calon pemimpin daerah yang potensial.

Pemilukada yang berhasil adalah pemilukada yang tidak saja melahirnya suksesi kepemimpinan daerah, tetapi juga melahirkan pemimpin baru yang mampu mengantarkan Masyarakat Papua kedepan pintu gerbang menuju perubahan hidup yang lebih mandiri dan lebih sejahtera dalam suasana yang makin damai.

Pemilukada hendaknya dijadikan sarana dalam membidani lahirnya  pemimpin yang memiliki kemampuan untuk mendengar kemauan rakyat, menyerap aspirasi masyarakat untuk kemudian  merumuskannya kedalam kebijakan dan startegi  pemerintah daerah yang tepat dalam melayani masyarakat.

Pemilukada dengan model “serentak” adalah pemilukada yang baru pertama kalinya dilaksanakan di Indonesia sejak digelarnya pesta demokrasi melalui pemilihan langsung. Untuk tahun 2020 Provinsi Papua akan menyelenggarakan pemilukada secara serentak di 11 Daerah Kabupaten yaitu Kabupaten Mamberamo Raya, Kabupaten Waropen, Kabupaten Supiori, Kabupaten Nabire, Kabupaten Asmat, Kabupaten Merauke, Kabupaten Boven Digoel, Kabupaten Pegunungan Bintang, Kabupaten Yahukimo, Kabupaten Yalimo, dan Kabupaten Keerom.

Wakapolda dalam sambutannya mengajak seluruh elemen pelaksana pemilukada, pengawas pemilukada maupun kontestan yang akan terlibat dalam agenda demokrasi di 11 Daerah Kabupaten ini untuk benar-benar mempunyai tekad yang sama yakni apapun dinamika yang nantinya timbul dalam Kontestasi ini, berkomitment akan selalu menjaga persatuan dan kesatuan serta keamanan dan ketertiban demi suksesnya pemilukada ini.

Kajati Papua Nikolaus Kondomo, SH. MH dalam kesempantannya mengatakan bahwa ia berharap para peserta yang mengikuti kegiatan supaya cepat mengsosialisasikan kepada masyarakat, agar masyarakat paham bahwa pesta demokrasi ini adalah pesta negara namum demikian ada aturannya yang harus di taati. Diharapkan secepat mungkin apa bila ada masalah yang terjadi kepada masyarakat yang berkaitan dengan Pilkada ini segera mengambil tindakan.

Perwakilan Kalanti Musa Isir juga menyampaikan bahwa pihaknya berharap sudah beberapa waktu yang lalu kampenye serta mengsosialisasikan diri ini saatnya memasuki minggu tenang, siap untuk bisa menerima apapun hasilnya sehingga pemimpin yang nanti dihasilkan adalah pemimpin yang benar-benar di kehendaki oleh rakyat, Visi dan Misi yang telah di sampaikan melalui DPR dan KPU itubakan di wujudkan pada program berikutnya setelah dilantik.

“Kami berharap kepada TNI-Polri mampu memberikan pengamanan ketat, karena apapun hasilnya nanti sesuai dengan kondisi objektif yang selama ini kita ikuti yang kalah tidak selalu mengucapkan selamat kepada yang menang namun ada saja ketidakpuasan muncul protes sana sini pada saat rekapitualsi. Kami ucapkan selamat bertugas kepada penyelenggara, KPU, Bawaslu, Panitia serta kepada TNI-Polri semoga tuhan selalu bersama kita dan Rakyat selalu memberi dukungan, kita boleh beda pendapat tetapi harus tetap satu tujuan serta selalu taat pada peraturan yang ada,” ucap perwakilan Kalanti.

“Pada pelaksanaan Pemilukada nanti tidak ada alasan buat tidak aman, kami TNI-Polri siap mengamankan seluruh rangkaian kegiatan Pemilu ini agar bisa berjalan lancar, ini menjadi tekad kami apapun akan kita pertaruhkan untuk harga diri bangsa kita ini,” ucap Staf Ahli Panglima Bidang Ideologi Politik Kolonel Inf. Jainur Bahar.

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Pinterest

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

HUMAS MABES POLRI

Polri Siapkan 10 Satgas Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali
Polri Turunkan 5.791 Personel Amankan World Water Forum ke-10 di Bali
Polri Sebut Gangguan Kamtibmas dan Laka Lantas Menurun Saat May Day
Pererat Hubungan Kerja, Dankorbrimob Terima Kunjungan DSS ATA Kemenlu Amerika Serikat
Hardiknas, Kapolri Sebut Semua Pihak Bisa Berperan Majukan Pendidikan
Polri Luncurkan Whistle Blowing System untuk Awasi Proses Rekrutmen Anggota
Lihat Semua

HUMAS POLDA

Meningkatkan Kualitas Anggota Pam Obvit Melalui Pelatihan Pam VIP
Polisi Berhasil Amankan Pengemudi yang Lari Usai Tabrak Rumah Warga di Tulungagung
Guru Musik Ditemukan Tewas di Kamar Kos, Sempat Mengeluh Demam
Pengaturan pagi hadir untuk masyarakat guna pencegahan terjadinya kemacetan dijalan raya
Police Go To School, Ajarkan Tata Cara Dan Etika Berlalu Lintas Sejak Dini Pada Pelajar
Salip Becak, Strada Hantam Dua Pemotor hingga Tewas
Lihat Semua
WordPress Lightbox