Tribratanews.polresmtb.com – Polda Maluku, Polres Maluku Tenggara Barat, Senin 15 Februari 2021, pukul 09.00 wit, bertempat di Pasar Omele Desa Sifnana Kecamatan Tanimbar Selatan, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Kapolres Kepulauan Tanimbar AKBP Romi Agusriansyah, S.I.K., didampingi Waka Polres Kompol Hendra Y. P. Haurissa, S.H., melakukan Pengecekan Kesiapan Pembentukan Pasar Tangguh.
Program Pasar tangguh yang direncanakan akan dibentuk di lokasi Pasar tradisional yang bertempat di Desa Sifnana Kecamatan Tanimbar Selatan Kabupaten Kepulauan Tanimbar ini merupakan suatu program terobosan oleh Polri bersinergi dengan Pemerintah untuk diterapkan pada lokasi-lokasi pasar yang dianggap berpotensi menimbulkan kerumunan dan menjadi penyebab terbesar klaster baru penyebaran Covid-19 akibat dari perilaku para pelaku pasar yaitu Pedagang maupun pembeli yang cenderung tidak taat/mengabaikan Protokol Kesehatan Pencegahan Covid-19. Dari hal tersebut Polri bersinergi dengan Pemerintah untuk menerapkan Program Pasar Tangguh yang bertujuan untuk menerapkan Protokol Kesehatan Pencegahan Covid-19 secara penuh kepada para pelaku pasar baik kepada para pedagang pasar maupun para pembeli.
Sehubungan dengan hal tersebut menindak lanjuti Program Polri terhadap Pasar Tangguh dimaksud, Kapolres Kepulauan Tanimbar dengan didampingi oleh Waka Polres bersinergi dengan Pemerintah Daerah setempat melakukan peninjauan secara langsung ke lokasi Pasar tradisional Omele Desa Sifnana yang rencananya akan dijadkan lokasi Pasar Tangguh Polres Kepulauan Tanimbar guna mengecek segalah sesuatu yang berkaitan dengan syarat pembentukan lokasi Pasar Tangguh dimaksud.
Dalam kegiatan peninjauan, juga dilaksanakan kegiatan himbauan oleh personil operasi aman nusa polres kepulauan Tanimbar kepada para pelaku Pasar yang beraktifitas untuk selalu taat memperbiasakan diri terhadap Protokol Kesehatan Pencegahan Covid-19 melalui 5M yaitu selalu menggunakan masker pada saat berpergian keluar rumah, ke tempat umum maupun berkomunikasi dengan orang lain, memperbiasakan diri untuk rajin mencuci tangan saat berinteraksi, menjaga jarak, menjauhi kerumunan serta mengurangi mobilitas atau interaksi massa dalam jumlah besar.
Kegiatan berlangsung aman dan lancar.