Balikpapan – Dalam memastikan kesehatan personil, Sikesjas Satbrimob Polda Kaltim bekerjasama dengan Laboratorium Klinik Kimia Farma Kota Balikpapan melakukan pemeriksaan kesehatan dan kebugaran seperti kata pepatah mengatakan “Mens Sana in Corpore Sano” Dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat.
Seperti yang di laksanakan oleh Sikesjas Satbrimob, bertempat di Aula Makosat Brimob Polda Kaltim Jalan Jenderal Sudirman Balikpapan, dilakukan pemeriksaan kepada personil untuk dicek kesehatannya oleh tim Bid Dokes Polda Kaltim bekerja sama dengan Laboratorium Klinik Kimia Farma, Selasa (9/3/21).
Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Ade Yaya Suryana, S.I.K., M.H., menuturkan perhatian dan kepedulian Polri terhadap anggotanya terbilang sangat baik. Pemeriksaan kesehatan ini dilaksanakan secara rutin minimal setahun sekali secara bergantian.
Medical check up diperlukan untuk mengetahui kesehatan personel. Jika diketahui ada yang memiliki penyakit atau gangguan kesehatan maka akan diberikan rujukan ke rumah sakit Polri (RS. Bhayangkara) untuk ditindak lanjuti. Semuanya gratis tidak dipungut biaya.” ungkap Kombes Pol Ade Yaya.
Ketua Tim Iptu Adriyan yang juga menjabat sebagai Kasikesjas Satbrimob Polda Kaltim juga mengatakan bahwa hasil pemeriksaan ini sekaligus sebagai upaya pencegahan karena nanti akan muncul hasil diagnosa laboratorium secara lengkap juga ada rekomendasi apa yang harus dilakukan kepada yang bersangkutan.” imbuhnya.
Pemeriksaan kesehatan berkala ini diikuti oleh 150 personel Satbrimob Polda Kaltim dan pelaksanaannya dibagi menjadi 3 gelombang dikarenakan menyesuaikan dengan protokol kesehatan.
Peserta Rikkes dibagi menjadi 3 klasifikasi yaitu kelompok umur 41 tahun keatas (Intensif I), kelompok umur 31-40 tahun (Intensif II) dan kelompok umur 30 tahun kebawah (Intensif III).” ungkap Kasikesjas.
Sedangkan pemeriksaan kesehatan itu sendiri meliputi pengambilan darah, ronsen, gigi, urine, EKG, Treadmill, pemeriksaan fisik, tensi, visus mata, MMPI, jantung hingga kesehatan jiwa.
Hasil dari pemeriksaan tersebut dapat diketahui paling cepat seminggu setelah dilakukan pemeriksaan.
Humas Polda Kaltim
