Blitar – Telah terjadi kejadian bunuh diri dengan cara menggantungkan diri di dalam rumah, berdasarkan informasi peristiwa gantung diri terjadi sekitar pukul 09.00 WIB, bertempat di Dusun Sebeng Rt. 01 Rw.01 Desa Doko Kecamatan Doko Kabupaten Blitar, Selasa (6/4/2021).
Identitas korban berinisial J (72), beralamat di Dusun Sebeng RT. 01 Rw. 01 Desa Doko Kecamatan Doko Kabupaten Blitar.
Kapolsek Doko Polres Blitar IPTU Heri SH saat di konfirmasi menjelaskan bahwa pada hari Selasa (6/4/2021) sekitar pukul 09.00 Wib membenarkan ada laporan dari salah seorang warga yang bernama Edi bahwa telah terjadi orang gantung diri, dan selanjutnya kita bersama anggota jaga mendatangi lokasi kejadian,” kata Heri.
Menurut saksi saudara Edi yang merupakan menantu korban mengatakan,” bahwa pagi itu seperti biasa kita berjualan di Pasar tradisional Doko dan meninggalkan ayah sendiri di rumah. Sebelum selesainya berjualan di pasar Edi dan Enok istrinya pulang dahulu untuk menyiapkan makan kepada orang tuanya namun alangkah terkejutnya Edi mendapati orang tuanya sudah lemas dalam posisi tergantung dengan leher terlilit seutas tali yang di ikatkan di kayu atap dapur, melihat hal itu saya langsung berusaha memotong tali lilitan itu dengan maksut untuk menolong namun saat mau saya bawa ke Puskesmas ayah sudah tidak bernafas lagi selanjutnya saya laporkan ke Polsek Doko,” ujar Edi.
Setelah mendapat informasi kejadian tersebut, Pihak Kepolisian Sektor Doko langsung mendatangi TKP untuk melakukan olah TKP.
“Saat anggota melakukan olah TKP gantung diri pada saat itu disaksikan oleh keluarga korban Ketua RT dan warga sekitar. Selanjutnya korban dilakukan pemeriksaan secara medis oleh perawat Puskesmas Doko dan team identifikasi dari Polres Blitar, ” jelas Kapolsek Doko.
Di jelaskan Kapolsek Doko,” bahwa dari hasil pemeriksaan korban tidak mengalami tindakan kekerasan, kejadian ini murni gantung diri, serta informasi dari keluarga, korban saat ini mengeluhkan sakit asam lambung yang tidak kunjung sembuh sehingga tindakan gantung diri nekat di lakukan korban,” jelas Kapolsek Doko.
“Dari olah TKP tidak di temukan kejanggalan kejadian, dengan di saksikan keluarga, warga sekitar dan akhirnya dari pihak keluarga meminta dan iklas untuk korban segera di semayamkan,” pungkas IPTU Heri SH.