humas.polri.go.id (Tim Gabungan (Timgab) TNI/Polri di Kabupaten siaga mengamankan gereja di daerah itu. Pengamanan dilakukan siang dan malam dalam situasi siaga 1.
Bhabinkamtibmas Koba, Brigadir Antonius seizin Kapolsek Koba, Iptu Martuani Manik mengatakan surat perintah pengamanan Siaga 1 di gereja paska terjadinya bom bunuh diri di Makasar tetap berlanjut. Pihaknya bersama TNI, Para Ketua RT terus melakukan pengamanan.
“Ya, sekarang siang malam kita lakuksanakan penjagaan dan patroli di gereja-gereja,” kata Brigadir Antonius, Senin (5/4).
Menurut Brigadir Antonius, ada 3 gereja wilayah kelurahan Koba yang harus dilakukan patroli siang dan malam. Selain anggota TNI/Polri, ia juga melibatkan masyarakat setempat sebagai informan.
“Kami anggap fungsi informan yang merupakan masyarakat sangat penting. Karena laporan atau informasi dari mereka terkait adanya warga baru datang, atau hal-hal mencurigakan bisa langsung kita tindaklanjuti,” ujar Brigadir Antonius.
Brigadir Antonius juga mengajak para ketua RT, Kepala Lingkungan melakukan razia Yustisi. Timgab mendatangi rumah kontrak, melakukan pemeriksaan identitas diri penghuni kontrakan.
“Deteksi dini sangat kita kedepankan dalam pengamanan Siaga 1 ini,” ulasnya.
Beberapa hari melakukan pengamanan, Brigadir Antonius menyebut wilayah Koba masih kondusif.
“Masih aman terkendali, mudah-mudahan wilayah Koba selalu kondusif,” harapnya.