Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Polda Kalsel) melaksanakan Penandatanganan Pakta Integritas dan Pengambilan Sumpah Seleksi Penerimaan Terpadu Bintara dan Tamtama Polri TA.2021, Selasa (13/4/2021) pukul 11.00 Wita.
Berlangsung di Rupatama Polda Kalsel, kegiatan tersebut dipimpin oleh Wakapolda Kalsel Brigjen Pol Mohamad Agung Budijono, S.I.K., M.Si. dengan dihadiri Irwasda Polda Kalsel, Karo SDM Polda Kalsel, para Ketua Tim Penerimaan, Perwakilan Peserta, Orang Tua / Wali serta Pengawas Internal dan Eksternal.
Kapolda Kalsel Irjen Pol Drs. Rikwanto, S.H., M.Hum. dalam sambutannya yang dibacakan Wakapolda Kalsel Brigjen Pol Mohamad Agung Budijono, S.I.K., M.Si. menuturkan bahwa meski ditengah Pandemi Covid-19, namun animo peserta seleksi Penerimaan anggota Polri tahun 2021 masih diminati oleh para Pemuda / Pemudi diwilayah Kalimantan Selatan.
Hal itu dapat dibuktikan dengan jumlah pendaftar online keseluruhan sebanyak 1.631 orang terdiri dari Bintara Polisi Tugas Umum 1.365 orang (1.017 Pria dan 248 Wanita), Bakomsus TI 164 Pria, Bakomsus Bidan 1 Wanita, Bakumsus Perawat 2 Pria, Tamtama Brimob 83 Pria, dan Tamtama Polair 16 orang Pria.
Meski dilaksanakan ditengah Pandemi, tahap seleksi Penerimaan anggota Polri Panda Polda Kalsel diselenggarakan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Langkah ini semata – mata dilakukan demi meminimalisir penularan Covid-19 di kalangan peserta penerimaan.
Selain itu, seluruh tahapan seleksi nantinya, tetap mengacu pada prinsip dasar penerimaan yaitu bersih, transparan, akuntabel dan humanis (BETAH). Bahkan proses seleksi juga dilakukan secara Clear and Clean, dimana setiap orang dapat melihat sendiri hasil seleksi disetiap tahapannya secara terbuka. Hal ini bertujuan agar proses seleksi berlangsung transparan dan akuntabel guna menghasilkan output yang berkualitas.
“Penandatanganan pakta integritas serta pengambilan sumpah janji Panitia, Orang tua / Wali, dan Peserta seleksi ini merupakan salah satu wujud keseriusan dan komitmen Polri dalam penyelenggaraan rekrutmen anggota Polri, sehingga diharapkan akan melahirkan anggota Polri yang berkualitas, memiliki integritas yang tinggi, dan yang terpenting adalah memiliki jiwa pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat,” tegas Wakapolda Kalsel.
