Kapuas Hulu – Polres Kapuas Hulu, Polda Kalbar menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral Penanggulangan PETI, PAM Ibadah Ramadhan dan Idul Fitri 1442 di Aula Bank Kalbar Cabang Putussibau, Senin (19/4/2021).
Kegiatan tersebut dihadiri Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan, Wakil Ketua 2 DPRD Kapuas Hulu, Kasdim 1206/Psb, Kajari Kapuas Hulu, Ketua Pengadilan Negeri Putussibau, tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh adat di Kapuas Hulu.
Hadir para Camat, Kapolsek beserta Danramil dari beberapa kecamatan di Kapuas Hulu.
Dalam sambutannya Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan menyampaikan terkait masalah PETI memang ada dua sisi yang perlu menjadi perhatian, yakni aspek ekonomi masyarakat dan dampak lingkungan yang ditimbulkan akibat dari aktivitas PETI.
Untuk itu Bupati mengajak stakeholder terkait, Forkopimda Kapuas Hulu agar terus memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait dampak aktivitas PETI.
Kemudian terkait pengamanan sepanjang bulan Ramadhan dan Idul Fitri, Bupati mengharapkan peran serta dari seluruh komponen sehingga pemeliharaan keamanan dan ketertiban dapat terwujud.
“Baik itu menyangkut keamanan berlalu lintas, kemudian antisipasi terhadap tindakan kriminal terhadap rumah yang ditinggal saat mudik. Jadi kita harus selalu waspada,” pesan Bupati.
Terkait penerapan protokol kesehatan Covid-19, Bupati mengajak masyarakat untuk terus meningkatkannya, sehingga tidak terjadi penularan dan angka kasus Covid-19 di Kapuas Hulu.
“Patuhi protokol kesehatan dengan 5M, memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan pakai sabun, menghindari kerumunan dan mengurangi mobiltas,” pinta Bupati.
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Ketua 2 DPRD Kapuas Hulu Hairudin langkah – langkah penanggulangan PETI memang perlu pendekatan kekeluargaan dengan masyarakat.
Dalam menciptakan Harkamtibmas, Hairudin menyampaikan apresiasinya kepada Polres Kapuas Hulu bahwa telah terwujud ketertiban dan keamanan selama ini, terutama saat bulan Ramadhan dan Idul Fitri.
“Kami sangat mendukung kegiatan Polres hari ini tentang penanggulangan PETI dan ketertiban dan keamanan selama bulan Suci Ramadhan dan Idul Fitri. Ini menjadi tugas kita semua, kami sekalu wakil rakyat mencoba dengan pendekatan2 kepada masyarakat,” ucap Legislator PAN Kapuas Hulu ini.
Sementara itu, Kapolres Kapuas Hulu AKBP Wedy Mahadi, S.I.K, M.A.P, menyampaikan, melalui kegiatan penanggulangan Pertambangan Emas Tanpa Izin hari ini, dirinya ingin mengajak lintas sektoral di Kabupaten Kapuas Hulu untuk bersama – sama memperkuat langkah sosialisasi.
“Dalam penanggulangan PETI baik berupa himbauan sosialiasi dan penekanan sudah dilakukan. Untuk itu
saya mengajak peranserta seluruh stakeholder di Kecamatan, Babinkamtibmas, Babinsa, Kades. Polsek sudah kita perintahkan pasang banner himbauan untuk memberikn pengertian kepada masyarakat,” kata Kapolres.
Dikatakan Kapolres, aktivitas PETI berdampak terhadap kondisi lingkungan. Karenanya ia meminta tingkatkan sinergitas penanganan PETI di wilayah masing masing.
“Mulai dari tingkat Kecamatan memberikan edukasi kepada masyarakat yang melakukan pertambangan,” pintanya.
Terkait pengamanan saat bulan Ramadhan, Polres Kapuas Hulu setiap harinya menerjunkan belasan Personil, terutama di lokasi pasar Ramadhan atau juadah.
Kapolres juga mengingatkan bahwa tetap melaksankan protokol kesehatan Covid-19, dan beribadah sesuai dengan ketentuan, dalam upaya memutus rantai penyebaran Covid-19 di daerah.
