INDRALAYA – Selain penegakan hukum terhadap para pelaku tindak pidana, Polri tetap memberikan hak-hak tersangka yang sedang menjalani proses hukuman. Seperti yang dilakukan Polres Ogan Ilir, Polda Sumatera Selatan. Seorang tahanan bernama Junaidi tertimpa musibah karena anak kandungnya meninggal dunia.
Kapolres Ogan Ilir, AKBP Yusantiyo Sandhy pun memerintahkan jajarannya untuk mengawal Junaidi menghadiri pemakaman anaknya di Desa Ibul Besar, Kecamatan Pemulutan.
“Bapak Kapolres menginstruksikan untuk mengawal tahanan menghadiri pemakaman anaknya yang meninggal dunia. Tentunya sesuai SOP yang berlaku,” kata Kasat Sabhara Polres Ogan Ilir, Kompol Makmun Arrasyid.
Makmun melanjutkan, Kapolres juga menyampaikan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya kepada keluarga yang ditinggalkan. Selain mendampingi tahanan menghadiri pemakaman, Polres Ogan Ilir juga memberikan santunan kepada keluarga yang sedang berduka.
“Ini merupakan bentuk kepedulian Bapak Kapolres dan wujud empati terhadap tahanan yang sedang berduka,” ucap Makmun. Setelah kegiatan di Ibul Besar, Sat Sabhara Polres Ogan Ilir melaksanakan patroli di daerah rawan kejahatan di beberapa objek vital di Pemulutan dan Indralaya.
“Kami juga melaksanakan patroli di jalan tol Palindra dan mengatur memantau titik-titik rawan macet,” ungkap Makmun.
“Alhamdulillah, situasi aman, lancar dan kondusif tanpa ditemukan adanya gangguan Kamtibmas,” kata dia menambahkan.(hms)
