Polres Trenggalek – Keberadaan sukarelawan pengatur lalu lintas atau yang lebih dikenal dengan Supeltas dinilai cukup membantu tugas-tugas Kepolisian ditengah minimnya jumlah anggota dan padatnya tugas dan tanggung jawab dalam menjaga dan memelihara Kamtibmas kondusif.
Terlebih memasuki bulan Ramadan hingga menjelang hari raya Idul Fitri 1442 dimana arus lalu lintas cenderung mengalami peningkatan cukup signifikan ditengah aktivitas masyarakat mempersiapkan segala keperluan lebaran.
Demikian pula di Kabupaten Trenggalek. Keberadaan Supeltas kerap terlihat dibeberapa titik khususnya simpang tiga yang padat aktivitas kendaraan. Para Supeltas ini biasanya bekerja menjelang siang dan sore hari. Mereka mengatur lalu lintas secara mandiri dan membantu masyarakat yang melintas atau menyeberang jalan.
Guna menambah wawasan dan pengetahuan, Satlantas Polres Trenggalek menggelar `Supeltas Twit` atau Sukarelawan Pengatur Lalulintas Tunarungu Wicara Trenggalek. Supeltas Twit ini merupakan salah satu terobosan terkini dari Satlantas Polres Trenggalek yang fokus pada pembinaan dan pelatihan kepada para Supeltas Tunarungu Wicara yang kerap beroperasi di Trenggalek.
Mengambil tempat di ruang tunggu Satpas SIM, Kasatlantas Polress Trenggalek AKP Imam Mustolih, S.H., S.I.K., M.Si. secara langsung menyampaikan materi tentang pengetahuan dan dasar pengaturan lalu lintas. Senin, (10/5).
“Kita berikan materi utamanya tentang gerakan pengaturan lalu lintas yang berlaku Nasional dan Internasional.” Ujar AKP Imam
Menurut AKP Imam dengan gerakan standar tersebut. baik pengatur maupun pengguna jalan akan lebih mudah memahami arti berbagai gerakan mulai menghentikan, menjalankan ataupun mempercepat kendaraan yang melintas.
“Jangan sampai niat mereka mengatur lalu lintas justru membuat jalan raya menjadi macet atau bahkan terjadi kecelakaan lalu lintas” Imbuhnya.
AKP Imam mengatakan, pihaknya menegaskan kepada para Supeltas agar tidak meminta sejumlah uang kepada para pengemudi atau pengendara yang melintas apalagi secara paksa yang bisa berdampak hukum bagi Supeltas itu sendiri.
Disamping itu, pihaknya menekankan agar dalam setiap kegiatan, para Supeltas wajib menerapkan protokol kesehatan secara disiplin guna menghindari terpapar Covid-19.
“Optimalisai Supeltas ini merupakan bentuk kepedulian memberikan ruang dan kesempatan yang sama untuk berkarya bagi Tuna Rungu Wicara di Kabupaten Trenggalek.” Ucapnya
Dalam kesempatan tersebut, Kasatlantas yang dikenal ramah dan murah senyum ini memberikan kejutan berupa tali asih. Bukan itu saja, pihaknya juga menyerahkan sejumlah paket sembako kepada setiap Supeltas yang hadir yang dikemas dalam acara `Berbagi Berkah Ramadhan Bersama Supeltas`,
“Menebar kepedulian kepada saudara kita yang kurang beruntung” Pungkasnya.
