Jakarta-Puncak Festival Ramadhan 1442 H Polda metro jaya dalam rangka mengisi bulan Ramadhan, mempertebal rasa keimanan, memperkuat rasa persaudaraan, selama bulan Ramadan yang diberi tema Ramadhan Barokah, Kegiatan ini dalam rangka memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk rasa syukur kepada Allah SWT. Sekaligus wujud kerja nyata Polda Metro Jaya dalam rangka mempererat persaudaraan.
Selama bulan Ramadan Polda Metro Jaya mengadakan serangkaian kegiatan yang kita beri tema Ramadhan Barokah. Kegiatan ini bertujuan untuk mengasah tugas pokok Polri, ini merupakan tugas mulia kata Fadil saat memberikan sambutan di Gedung Promoter Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (11/5).
Saya ingin polisi polisi Polda Metro Jaya ini memiliki spektrum kepribadian perspektif seperti itu, menjadi polisi yang melindungi, melayani, menolong dan sahabat dia juga menjadi menjadi insan hamba Tuhan yang saling menyayangi, saling mengasihi, menerapkan dan mengamalkan ajaran-ajaran Islam dalam kehidupan nyata. Insya Allah apa yang kita cita-citakan bersama untuk keselamatan dunia dan kebahagiaan di akhirat nanti bisa tercapai.
lanjut, Mengapa Ramadhan Barokah ini kita jalankan. Dan tidak perlu tidak perlu mahal, tidak perlu macam-macam cukup kita buat “Celengan Ramadhan”, dari celengan itu yang jumlahnya Rp 1.000 setiap orang itu akan sangat bermanfaat karena jumlah anggota Polda Metro Jaya ini 3000 personel. Ini kerja kecil tapi nyata sekaligus menjadi media mendekatkan kita kepada masyarakat, media untuk mempertebal keimanan kita mendekatkan diri kepada Allah SWT
Kegiatan lainnya pada Ramadhan Barokah ini adalah memakmurkan dan membersihkan masjid, menyiapkan sajadah dan Al-Qur’an sehingga masyarakat yang datang melaksanakan shalat, iktikaf, mengaji, dan sebagainya karena situasi Ramadan ini bisa terlaksana dengan baik
Selain kegiatan di atas, Polda Metro Jaya juga mengadakan berbagai perlombaan keagamaan. Seperti hafidz Alquran, mengaji, hingga dai cilik. Peserta lomba akan dijaring dari tingkat Polsek.
Kegiatan ini digelar secara virtual guna menghindari kerumunan yang berpotensi menularkan Covid-19. Peserta hanya diminta mengirim keahliannya melalui video. Nantinya, video tersebut akan dinilai oleh juri di tingkat Polsek. Pemenangkan akan dilombakan kembali di tingkat Polres hingga Polda.