Bengkulu – Masa 100 kerja Kapolri Jenderal Polisi Drs Listyo Sigit Prabowo M.Si yang jatuh tepat pada 8 Mei 2021 mendapat apresiasi dari berbagai kalangan. Hal itu karena 16 program prioritas Kapolri berdampak pada meningkatnya efektifitas dan efisiensi pelayanan publik yang berkelanjutan. Digitalisasi pelayanan publik akan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri. Terlebih, dimasa pandemi Covid-19 ini, aktivitas masyarakat secara manual berkurang dan terbantu dengan adanya pelayanan secara digital/online.
Ketua Forum Komunikasi LSM dan Pers Agus Suparmin mengatakan, kinerja Polri semakin meningkat dalam bidang pelayanan publik patut diapresiasi. Terlebih, pelayanan publik tersebut dilakukan secara online yang akan mencegah praktik-praktik penyimpangan.
Program Presisi Kapolri yakni prediktif, responsibilitas dan transparansi berkeadilan merupakan inovasi yang sejalan dengan perkembangan teknologi dan juga prinsip-prinsip transparansi badan publik.
“Polri semakin meningkatkan kepercayaannya terhadap publik. Polri semakin dekat dengan rakyat sebagai pelindung dan pengayom. Polri juga saat ini sangat terbuka terhadap kritik, lebih transparan dan mampu menjadi problem solving bagi masyarakat. Kebijakan-kebijakan Pak Kapolri harus kita dukung demi Polri yang lebih baik lagi kedepannya,” kata Agus Suparmin kepada wartawan di Bengkulu, Kamis (20/5/2021).
Disampaikan Agus, hal yang sangat dirasakan selama 100 hari kerja Kapolri diantaranya adalah pelayanan SIM online melalui program BERSINAR, kemudian restorative justice atau problem solving, maksimalisasi peran Babhinkamtibmas, dan tak lupa adalah peran Polri dalam penanganan Covid-19. Selanjutnya sudah dan akan mulai dilakukan model tilang online melalui program ETLE dan juga sejumlah inovasi lainnya untuk efisiensi dan efektifitas pelayanan.
“Kita akan terus pantau kinerja Kapolri, tidak hanya di 100 hari saja. Kita harus dukung segala upaya menuju Polri yang prima dalam pelayanan publik,” pungkas Agus Suparmin.
