Sukoharjo – Polres Sukoharjo kembali menyalurkan bantuan sosial (bansos) pada warga terdampak Covid-19. Bansos yang disalurkan berupa beras dengan sasaran pedagang kaki lima, tukang kebersihan, tukang becak, dan juga warga kurang mampu lainnya. Penyerahan bansos dipimpin langsung Kapolres, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, Minggu (11/7/2021).
“Penyerahan bansos berupa beras ini tidak hanya di Polres saja, tapi juga dilakukan oleh seluruh jajaran Polsek,” ungkap Kapolres.
Penyerahan bansos beras sendiri dilakukan dua hari 10-11 Juli disaat Kabupaten Sukoharjo tengah menjalankan PPKM Darurat yang akan berakhir hingga 20 Juli mendatang. Total beras yang dibagikan pada warga kurang mampu terdampak corona sendiri mencapai 1 ton. Selama penyaluran bansos sendiri juga tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Kapolres menyampaikan, dengan penyaluran bansos berupa beras pada warga kurang mampu terdampak corona tersebut diharapkan dapat meringankan beban masyarakat selama PPKM Darurat. Terlebih lagi, masyarakat diimabau untuk mengurangi mobilitas dengan lebih banyak tinggal dirumah. Bahkan, pada hari Sabtu dan Minggu, tanggal 10-11 Juli dan tanggal 17-18 Juli pasar tradisional ditutup.
“Kegiatan ini juga dalam upaya mendukung percepatan penanganan dampak corona di Sukoharjo,” ungkap Kapolres.
Seperti diketahui, Kabupaten Sukoharjo masuk dalam kategori pandemi corona level 4 sehingga harus melaksanakan PPKM Darurat 3-20 Juli 2021. Saat ini, akumulasi kasus corona di Sukoharjo mencapai 8.440 kasus yang terdiri dari 7.198 kasus sembuh, 557 kasus meninggal dan 685 kasus aktif. Untuk 685 kasus aktif tersebut terdiri dari 567 kasus isolasi mandiri dan 118 kasus rawat inap di rumah sakit.
