Banjarbaru – Kegiatan peletakan batu pertama menandai berdirinya pembangunan ruang kelas dan asrama Santri pasca kebakaran di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Falah Putra, Jalan A. Yani Km 23, Kota Banjarbaru. Acara tersebut dihadiri langsung Kapolres Banjarbaru yang diwakili oleh Wakapolres Banjarbaru Kompol Boma Wedhayanto Purnomo, S.E, S.I.K, pada Senin (9/08) pagi.
Wakapolres Banjarbaru mendampingi Sekda Banjarbaru Drs. H Said Abdullah MSi, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan (Kanwil Kemenag Kalsel) Drs. H. Muhammad Tambrin, Anggota DPRD Banjarbaru, perwakilan Dandim 1006/Banjar, Camat Liang Anggang, Lurah Landasan Ulin Tengah serta dihadiri pula oleh beberapa Tokoh Alim Ulama, Habaib, Ustadz dan Para Santri di lingkup Ponpes Al Falah, dalam kegiatan tersebut.
Setelah pembacaan Do’a di lokasi pembangunan, Wakapolres Banjarbaru bersama dengan Sekda dan Kanwil Kemenag didaulat untuk meletakkan batu pertama pembangunan Ponpes yang selanjutnya disusul oleh beberapa Tokoh Ulama dan Pengasuh Ponpes Al Falah yang hadir pada hari ini.
Dalam kata sambutannya Ketua Pengurus Yayasan Pondok Pesantren Al Falah Kota Banjarbaru KH Nursyaid Ramli Lc, mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kalimantan Selatan dan luar Kalimantan yang telah membantu dalam rangka percepatan pembangunan ruang kelas dan asrama Santri pasca musibah kebakaran di Pondok Pesantren Al Falah Putra Banjarbaru.
“Kami juga akan memperhatikan dan menindaklanjuti betul terkait instalasi listrik yang sudah lama, sehingga kedepannya tidak terjadi korsleting listrik dan menyebabkan timbulnya kebakaran,” ungkapnya.
Pada kesempatan yang berbeda, Kompol Boma Wedhayanto mengharapkan dengan pembangunan ulang ruang kelas dan asrama Santri Pondok Pesantren Al Falah ini mampu memberikan motivasi positif dan dukungan moriil kepada para Pengasuh, Tenaga Pengajar dan Santri pasca terjadinya kebakaran di Ponpes tersebut.
“Semoga pembangunan dapat selesai sesuai dengan waktu yang sudah direncanakan sehingga proses belajar mengajar di salah satu Ponpes kebanggan Umat Islam di Kalimantan ini dapat kembali berjalan seperti sedia kala. Saya berharap Ponpes Al Falah Putra dapat terus mencetak generasi beriman dan bertaqwa yang berkualitas sejak dini di masyarakat, dan pembangunan pada hari ini menjadi berkah bagi kita semua, selanjutnya dengan partisipasi semua pihak semoga pembangunan kembali Ponpes dapat segera rampung dalam waktu yang cepat,” tutupnya.
Mengingat situasi Pandemi Covid-19 masih berlangsung, acara dibuat sesederhana mungkin dengan tetap memperhatikan Protokol Kesehatan secara ketat.