Lintas Sektoral Mengikuti Rakor Persiapan Nataru Di Mapolres Kotim
Kotim (28/11/2021) – Forkopimda Kotim mengikuti Video Converence Rakor Tingkat Kementrian terkait Percepatan Vaksinasi dan Kesiapan Jelang Natal dan Tahun Baru, yang dilaksanakan di Aula Mapolres Kotim, Kabupaten Kotim, Provinsi Kalteng.
Kegiatan Rakor Lintas Sektoral Tingkat Menteri dalam rangka mengantisipasi potensi lonjakan Covid-19, Menghadapi Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 serta Percepatan Vaksinasi Covid-19 ini dilaksanakan di Aula Rupatama Mabes Polri yang dihadiri oleh Kapolri dengan mengundang Kementrian / Lembaga terkait, yang untuk selanjutya ditayangkan melalui Video Converence untuk bisa diikuti oleh Forkopimda dan Intansi terkait dikewilayahan masing-masing dengan menerapkan Protokol Kesehatan.
Untuk wilayah Kabupaten Kotim kegiatan Vidcon ini diikuti oleh Bupati Kotim yang diwakili oleh Sekda Kotim Drs. Fajrurrahman, MM bersama-sama dengan Kapolres Kotim AKBP Abdoel Harris Jakin, S.I.K, M.Si dan Dandim 1015-Sampit Letkol.Czi. Akhmad Safari, S.H beserta Intansi terkait dari Dinkes, Dishub, BKKB Kotim kemudian diikuti oleh para Pejabat Utama Polres Kotim.
Dalam ringkasan paparan peserta rakor menerangkan bahwa secara umum angka covid 19 mengalami penurunan, namun dari pengalaman tahun sebelumnya angka positif mengalami lonjakan saat hari libur, maka dengan rakor lintas sektoral ini diharapkan kejadian tersebut jangan sampai terulang lagi, kemudian seluruh Kementrian / Lembaga harus memiliki frequency yang sama, yakni saling bekerja sama untuk menanggulangi jangan sampai terjadi lonjakan Covid 19.
Penerapan PPKM level 3 dalam rangka menghadapi Nataru, hal ini diharapkan dapat mencegah terjadinya lonjakan angka Positif Covid-19, dengan strategi kebijakan diantaranya Pelarangan Cuti dan Berlibur (ASN, TNI, POLRI, BUMN dan Swasta), Pelarangan arak-arakan baik tempat terbuka maupun tertutup yang dapat menimbulkan kerumunan.
Selanjutnya Pengetatan Prokes pada area Publik, Tempat Ibadah, Wisata serta pengetatan arus pelaku perjalanan masuk dari luar negeri termasuk kepada Pekerja Migran Indonesia yang pulang sebagai antisipasi penyebaran Varian Virus Delta yang justru lebih berbahaya, dan selanjutya adalah Pengawasan dan Pengawalan seluruh kebijakan dilapangan pada semua jenjang Satgas Covid-19 dari pusat sampai ke level daerah dengan monitoring dan evaluasi lapangan. (Hums-Spt)