Pembatasan ruang publik di tengah wabah Covid-19 terus dilakukan. Peniadaan layanan kunjungan Tahanan secara tatap muka juga masih diterapkan oleh Sat Tahti Polres Seruyan.
’’Kami memang menghentikan sementara layanan besuk tahanan secara tatap muka. Salah satu Upaya melindungi para Tahanan kami dari virus Korona,’’ ungkap Kasat Tahti Polres Seruyan Aiptu Ilham Syoleh Nasution.
Menurut Aiptu Ilham Syoleh Nasution, pemberhentian kunjungan ini sifatnya hanya sementara. Yakni, berlaku selama Civid 19 masih mewabah di Dunia, Khususnya di Kabupaten Seruyan. ’’Kemungkinan akan dibuka kembali apabila dirasa penyebaran Covid 19 sudah mulai mereda. Atau melihat perkembangan yang ada, terkait wabah virus korona yang sudah masuk Indonesia,’’ paparnya.
Kendati demikian, Aiptu Ilham Syoleh Nasution menjelaskan, “Sat Tahti Polres Seruyan tidak menutup layanan pengiriman makanan bagi Tahanan. Setiap hari Senin dan Kamis Mulai pukul 09.00 hingga pukul 12.00. Wib”, tutur-nya.
Langkah ini diambil untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 yang telah menjadi pandemic global. Terlebih, saat ini kondisi Rutan Polres Seruyan diketahui penghuni Rutan Polres Seruyan mencapai 29 orang.
Antisipasi ini sebenarnaya tak hanya di Kabupaten Seruyan, melainkan berlaku bagi semua Rutan di Indonesia. ’’Sebelumnya kami juga melakukan cek suhu tubuh para Keluarga Tahanan yang mengirim makanan sebelum menerima makanan titipan untuk Tahanan tersebut,’’ pungkas Aiptu Ilham Syoleh Nasution.