Pontianak – Tahun 2021 tercatat 435 kasus pencurian kenderaan bermotor (Curanmor) yang terjadi di wilayah Kalimantan barat.
Hal ini di katakan Kapolda Kalbar melalui Kabid Humas Polda Kalbar Kombes Pol Donny Charles Go, pada acara Press Release akhir tahun Polda Kalimantan Barat, Jum’at 31 Desember 2021 di Balai Kemitraan Polda Kalbar.
Di katakan Kabid Humas, menurut data yang di terima dari Biro Oprasional Polda Kalbar dan Polres Jajaran, bahwa tahun 2021 pencurian kendaraan bermotor mengalami peningkatan di bandingkan tahun 2020 yang hanya sebanyak 292 kasus.
“Kalau di lihat perbadingan jumlah kasus curanmor yang mengalami peningkatan di tahun 2021 dari tahun sebelumnya yang berjumlah 292 kasus,” ujarnya.
Lebih lanjut Donny mengatakan, upaya pengungkapan kasus curanmor sudah dilakukan akan tetapi masih banyak kasus Curanmor yang belum terungkap.
Pada kesempatan ini Polda Kalbar menghimbau kepada masyarakat agar selalu mewaspadai terjadinya kejahatan pencurian kendaraan bermotor, diharapkan masyarakat tidak lengah memarkirkan kendaraannya di sembarangan tempat, bila perlu melengkapi dengan kunci ganda serta, memarkir kendaraannya dilokasi yang mudah diawasi.
“Selain memasang kunci ganda pada kendaraannya juga memasang alarm, mengingat pengungkapan kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) masih berada di bawah 50%,” tutup Kabid Humas Polda Kalbar Kombes Pol Donny Charles Go.
