Lombok Barat, NTB – Dinas Pertanaian Kabuapten Lombok Barat menyerahkan bantuan disinfektan kepada Satgas Operasi Aman Nusa II tahun 2022 Polres Lobar penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Dalam kegiatan ini, Kadis Pertanian Kab. Lobar Ir. H. Lalu Winengan, MM menyerahkannya langsung kepada Kabag Ops Polres Lobar Kompol Dhafid Shiddiq, S.H., S.I.K., M.M.
“Disinfektan ini nantinya diperuntukan di posko penanganan kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang bertempat di Pelabuhan Gili Mas. Terutama bagi kendaraan yang membawa hewan ternak akan dilakukan penyemprotan di posko tersebut,” ungkap Kabag ops.
Adapun jumlah disinfektan yang diserahkan sebanyak 5 jirigen isi 1 liter dan alat penyemprotan dengan merk handspriyer.
“Selain melakukan pemeriksaan terhadap hewan ternak yang akan keluar dari Lombok, langkah pencegahan seperti ini juga kita antsipasi. Seperti penekanan dari Bapak kapolda NTB, bahwa juga melakukan pencegahan terhadap pembawa penyakit atau carrier,” ungkapnya.
Pemeriksaan, dengan melakukan penyekatan di posko yang telah disipakan, antisipasi penyebaran PMK ini.
“Disinfektan inilah juga sebagai langkah penyeberan penyebaran PMK melalui pembawa atau carrier, seperti yang telah dijelasakan tadi,” imbuhnya.
Kabag Ops menjelaskan bahwa untuk upaya penanganan seperti pemberian vitamin dan pengobatan untuk hewan ternak yang terjangkit sudah dilakukan.
“Hingga penyekatan hewan ternak dengan menyiapkan dua posko Operasi Aman Nusa II di Pelabuhan ADSP Lembar dan Dermaga Gili Mas Lembar.
Sedangkan untuk perkembangan Update Data Kasus PMK di Wilayah Kabupaten Lobar pertanggal 05 Juli 2022 Jumlah terinfeksi sebanyak 3.939 kasus. Jumlah sembuh sebanyak 8.425, Jumlah mati sebanyak 13, Jumlah potong paksa sebanyak 6 dan Jumlah Kasus sebanyak 12.383.
