KARANGANYAR – Setelah beberapa waktu wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) menjadi momok bagi peternak, khususnya peternak hewan berkuku belah. Begitu juga Pemerintah, merespon dengan cepat untuk melakukan berbagai upaya dalam mencegah penyebaran PMK, khususnya di wilayah Kabupaten Karanganyar.
Polres Karanganyar sejak awal ditemukannya PMK di wilayah lain, sudah melakukan berbagai tindakan untuk melakukan pencegahan penyebaran PMK di Karanganyar. Kegiatan Kepolisian seperti pendataan, himbauan dan sosialisasi mengenai PMK telah masif dilakukan oleh para Bhabinkamtibmas Polres Karanganyar.
Kasat Binmas AKP Lukman Tri. N mewakili Kapolres Karanganyar AKBP Danang Kuswoyo, S.I.K., mengatakan, Para Bhabinkamtibmas tersebut bersinergi dengan rekan-rekan Babinsa dan Instansi terkait lainnya untuk berusaha semaksimal mungkin menekan angka Positif PMK tidak meluas di wilayah Kabupaten Karanganyar.
“Selain Bhabinkamtibmas, Sat Intelijen, Sat Samapta dan fungsi lainnya juga bekerja keras dalam menanggulangi wabah PMK ini, kami berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk bersinergi dalam upaya pengendalian PMK ini.” ungkap Kasat Binmas.
Lebih jauh Kasat Binmas menerangkan, tindakan berupa vaksinasi ternak serta penyemprotan disinfektan juga sudah dilaksanakan oleh Dispertan PP dan Polres Karanganyar bersama instansi terkait. Hal ini telah dilaksanakan beberapa waktu yang lalu dan akan terus dilaksanakan hingga batas waktu yang belum ditentukan.
“Penanggulangan PMK dengan penyuntikan Vaksinasi pada ternak, penyemprotan disinfektan di kandang ternak serta edukasi kepada peternak terkait PMK akan terus kami lakukan, tentunya kami juga bekerjasama dengan instansi – instansi terkait dalam program ini.” terang Kasat Binmas.
Ia mengungkapkan, kegiatan vaksinasi ternak dan penyemprotan disinfektan terakhir dilakukan oleh Sat Samapta Polres Karanganyar dan Dispertan PP Kabupaten Karanganyar di desa Doplang Kecamatan Karangpandan dengan sasaran Vaksinasi terhadap 78 ekor sapi dan menyemprotkan disinfektan di area kendang guna mencegah PMK di daerah tersebut, , Rabu (13/7) Siang.
“Edukasi kepada peternak juga diutamakan agar menjaga kebersihan kendang, responsive terhadap gejala PMK serta rajin melakukan pemeriksaan kesehatan hewan ternak, tentunya, kami mengharap kerjasama dari berbagai pihak untuk mewujudkan Karanganyar bebas PMK.” Tutup AKP Lukman. (humasreskra)