Ternate: Jelang perayaan Natal dan tahun baru (Nataru) di Kota Ternate, Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Andik Purnomo Sigit mulai mengeluarkan peringatan keras kepada seluruh pedagang termasuk pedagang barito agar tidak menaikan harga Sembilan Bahan Pokok (Sembako) sesuka hati.

Peringatan ini disamapikan langsung AKPB Andik Purnomo Sigit saat dikonfirmasi wartawan di Mapolres Ternate, Jumat (16/12/2022).

Kapolres bilang, akhir tahun Desember dengan momen Natal, harga sembako bisa saja dinaikan di sejumlah pasar di Kota Ternate.

“Yang jelas sering terjadi kenaikan harga pangan oleh pedagang, sehingga kita tetap melakukan pengawasan dilapangan,” ungkapnya.

Andik juga mengatakan, sebagai langkah antisipai ketersediaan stok dan harga sembako, pemerintah kota (Pemkot) Ternate, juga akan melakukan operasi pasar sebagai penekanan inflasi kepada penjual.

“Ini dilakukan agar tidak menaikan harga pangan di saat Nataru,” tuturnya.

Karena menurutnya, pedagang tidak harus saling merugikan dengan mengambil kesempatan momen, sehingga aktivitas transaksi baik jual maupun beli dipasaran bisa sama dengan hari-hari biasa.

“Intinya kita menekan inflasi pasar dan mengecek harga pasar,” tegasnya.

Orang nomor satu di Polres Ternate itu menegaskan, dengan himbauan itu agar tidak ada melanggar dalam melakukan jual beli pangan.

Jika himbauan yang disampaikan ini masih tidak diindahkan, maka pihaknya akan mengambil ditindak tegas sesuai dengan aturan hukum yang berlaku.

“Misalnya, melakukan kesengajaan kecil lalau ditemukan langsung ditegur, namun jika berlebihan hingga administrasi ataupun sudah masuk unsur pidana, pihaknya tidak segan melakukan proses,” tegasnya