Adanya kejadian itu, menyebabkan jalur atau jalan tidak bisa dilalui oleh kendaraan, dimana pohon tersebut menutupi seluruh badan jalan, sehingga petugas dari Polsek Pameungpeuk TNI dari Koramil 1119/Pmpk di bantu UPT Damkar, Satpol PP serta warga sekitar langsung melakukan pembersihan dengan menggunakan alat berat crepe dan simso serta alat seadanya.
Sekitar kurang lebih satu jam, material pohon yang menutupi seluruh badan jalan berhasil disingkirkan dan jalur disekitar lokasi sudah bisa dilalui oleh kendaraan baik roda dua maupun roda empat.
” Terjadinya pohon tumbang dijalur tersebut, disebabkan oleh tingginya curah hujan dan angin yang mengguyur wilayah pameungpeuk garut dan sekitarnya, ditambah dengan kondisi pohon yang sudah tua dan mulai lapuk ” AKBP Rio Wahyu Anggoro, SH., SIK., Melalui Kapolsek Pameungpeuk AKP Dindin Maoludin
Disampikan juga oleh Kapolsek bahwa dari kejadian tesebut, tidak ada korban jiwa maupun kerugian materil, namun untuk mencegah hal yang tidak diinginkan, petugas pun menghimbau kepada warga khususnya pengendara yang melintas di jalur itu untuk tetap hati-hati dalam mengantisipasi pohon tumbang terlebih pada saat hujuan turun.
“ Dan dari kejadian ini, tidak ada korban jiwa ataupun kerugian materill. Namun petugas dilapangan melakukan himbauan kepada warga khususnya para pengendara, untuk tetap berhati-hati dalam melakukan perjalanan terlebih saat hujuan turun, demi menghindari hal yang kita tidak inginkan seperti adanya pohon tumbang,” Pungkas Kapolsek Pameungpeuk AKP Dindin Maoludin
Ini adalah bentuk nyata pelaksanaan dari program “KASEP”, selama kepemimpinan Kapolres Garut AKBP Rio Wahyu Anggoro, SH., SIK.
KASEP
Kepanjangan dari Kolaboratif, Adaptif, Solutif, Edukatif dan Presisi, adalah program prioritas Kepolisian Resor Garut, selama kepemimpinan AKBP Rio Wahyu Anggoro, SH., SIK.
Pertama : Kolaboratif ini adalah, sinergitas dan kerjasama, yang baik dengan unsur Forkopimda dan pemangku kepentingan (stakeholder)
Dalam mengatasi masalah sosial dan kamtibmas diwilayah Kabupaten Garut, serta meningkatkan soliditas di internal Polres Garut dalam setiap pelaksanaan tugas.
Kedua : Adaptif. Ini adalah bagaimana cara berpikir dan bertindak responsif, cepat, tepat dan tepat.
Dalam menghadapi dinamika, tantangan tugas dan perkembangan masyarakat diera digital, menerapkan pemolisian serta adaptasi kehidupan baru ditengah pandemi Covid-19.
Ketiga : Solutif, ini dalam hal kualitas pelayanan sebagai upaya membangun dan empati masyarakat, berpikir dan bertindak.
Mencari serta solusi solusi untuk memecahkan masalah, baik dengan unsur eksternal maupun internal polres.
Keempat : Edukatif, adalah bagaimana menampilkan sosok polisi yang jadi panutan, mampu membangun interaksi yang harmonis dan efektif dengan masyarakat.
Sehingga ini menjadi nilai tambah dan kemanfaatan yang baik untuk masyarakat luas maupun internal polres.
Kelima : Presisi atau menjadi anggota Polri yang Presisi adalah mempedomani arah secara bijak dan prioritas program bapak Kapolri Jenderal Pol Drs. Listyo Sigit Prabowo.
Dalam mewujudkan POLRI yang Prediktif, Responsibilitas dan Transparansi Berkeadilan pada setiap pelaksanaan tugas Polres Garut.
NGARIUNG KAMTIBMAS
Ngariung Kamtibmas ini merupakan program Bapak Kapolres Garut AKBP Rio Wahyu Anggoro, SH., SIK. dalam menciptakan hubungan komunikasi yang baik dan aktif
Antara warga masyarakat dengan para bhabinkamtibmas serta untuk menyerap segala macam informasi yang beredar di warga.
Selain itu, acara ini bisa dijadikan ajang untuk mencari solusi penyelesaian masalah warga dengan cara musyawarah kekeluargaan.
Diharapkan program ini mampu menampung aspirasi warga dan menyerap informasi, serta hubungan kekerabatan bhabinkamtibmas dengan warga masyarakat semakin erat dan solid.