Sibolga,– TNI-Polri Sibolga-Tapteng dan Pemerintah setempat laksanakan penanam bibit mangrove secara serentak Nasional di seluruh Indonesia.
Terkhusus penanaman bibit mangrove di Kabupaten Tapanuli Tengah dilakukan sebanyak 2 titik, dipusatkan di pesisir Kelurahan Kalangan, Kecamatan Pandan, Tapteng.
Selain itu di Mella Panakalan, Kecamatan Tapian Nauli, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), pada 15 Mei 2023, sore.
“Lahan tidak begitu luas di Kalangan, maka ditanam sebanyak 500 bibit mangrove, kalau di Panakalan Tapian Nauli sebanyak 1.500 bibit,” kata Dandim 0211/TT, Letkol Inf Jon Patar Hasudungan Banjarnahor,SIP.
Masih kata Dandim, pihaknya telah berkali-kali melakukan penanaman mangrove, namun memang sejauh ini perawatan masih kurang.
“Kedepannya seluruh pihak bukan asal menanam saja, melainkan perawatannya juga harus diperhatikan,” harap Dandim.
Dikatakan Dandim, bahwa tidak sepenuhnya mangrove itu ditanam dan hidup semua paling tidak 20/30 persen itu ada yang mati.
“Jadi bibit yang mati itu nantinya kembali ditanamkan lagi dengan bibit yang baru,” jelasnya.
“Penanaman mangrove dilahan pemerintah ataupun dilahan masyarakat tujuannya adalah penghijauan,” sambungnya.
Harapan Dandim, kepada masyarakat sekitar, bahwa penanaman mangrove bukan kinerja dari TNI-POLRI ataupun Pemda setempat.
“Jadi lapisan masyarakat yang ada juga diminta kerjasamanya agar bisa dapat membantu menjaga dan memeliharanya,” ucap Dandim 0211/TT.
“Kalaupun ada lahan yang bisa dilakukan penanaman mangrove, kabari kami dan bisa kita cari waktu untuk kita tanam,” timpalnya.
Penanaman mangrove secara serentak di 7 Provinsi Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia bersama Presiden Jokowi secara virtual berjalan hikmad.
Hadir dilokasi, perwakilan Wali Kota Sibolga, Kapolres Tapteng, Waka Polres Sibolga, Dandim 0211/TT, Perwakilan Pj. Bupati Tapteng, perwakilan Danrem 023/KS, perwakilan Angkatan Laut Sibolga dan masyarakat setempat.