*Tebo, Senin (18/09/2023)* – Polres Tebo menggelar upacara Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) sebagai tindakan tegas terhadap personel yang melanggar disiplin dan kode etik Kepolisian. Upacara ini merupakan wujud implementasi komitmen pimpinan Polri dalam memberikan sanksi hukuman kepada anggota yang melakukan pelanggaran.
Upacara yang berlangsung di halaman Polres Tebo pada pagi hari pukul 08.00 WIB ini dipimpin oleh Kapolres Tebo, AKBP I Wayan Arta Ariawan, S.H., S.I.K., M.H. Turut hadir dalam acara ini pejabat utama Polres Tebo serta seluruh personel Polres Tebo. Namun, yang menjadi penerima sanksi PTDH tidak hadir dalam upacara ini, sehingga prosesi dilakukan dengan menghadapkan foto personel yang bersangkutan. Prosesi ini diawasi oleh petugas dari Bagian SDM Polres Tebo, yang didampingi oleh personel Provos Si Propam Polres Tebo.
Dalam amanatnya, Kapolres Tebo, AKBP I Wayan Arta Ariawan, S.H., S.I.K., M.H. menyampaikan rasa berat dan sedih atas pelaksanaan upacara ini. Beliau menekankan bahwa tindakan PTDH tidak hanya berdampak pada personel yang bersangkutan, tetapi juga berdampak pada keluarganya.
“Hari ini, baru saja kita menyaksikan pelaksanaan PTDH kepada personel yang telah melakukan pelanggaran dalam pelaksanaan tugas. Proses PTDH ini sudah melalui proses yang panjang, yaitu dengan melaksanakan sidang sampai dengan putusan PTDH,” ujar Kapolres Tebo.
Beliau juga menegaskan pentingnya menjaga kehormatan dan martabat institusi Polri. “Kita semua adalah satu keluarga besar Polri, dan kita harus menjaga kehormatan dan martabat institusi ini, meskipun saya merasa berat dan sedih karena apa yang kita laksanakan hari ini karena tidak hanya berdampak kepada personel yang bersangkutan, tetapi juga kepada keluarganya,” tambahnya.
Kapolres Tebo juga mengingatkan seluruh personel untuk tidak menutup diri jika mengalami masalah. Beliau menekankan pentingnya berkomunikasi dan berkonsultasi dengan pimpinan untuk mencari solusi. “Kami ada di sini untuk membantu dan mendukung setiap anggota Polri. Tidak ada alasan untuk menutup diri atau melakukan desersi, karena hal itu hanya akan menimbulkan masalah baru,” pungkas AKBP I Wayan.
Upacara PTDH ini menjadi peringatan penting bagi seluruh personel Polres Tebo untuk selalu menjaga disiplin dan integritas dalam menjalankan tugas sebagai penegak hukum. Semua yang hadir berharap agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan, dan Polres Tebo tetap menjadi institusi yang dihormati dan dipercayai oleh masyarakat.