[language-switcher]
Beranda  Berita

Pengelola Panti Asuhan yang Eksploitasi Anak Yatim di Tiktok Ditahan Polrestabes Medan

MEDAN | Polrestabes Medan bersama Dinas Sosial (Dinsos) Kota Medan mengamankan Pengelola Panti Asuhan Yayasan Tunas Kasih Olayama Raya, yang viral karena melakukan eksploitasi terhadap anak yatim melalui siaran live di TikTok.

Pelaku seorang pria berinisial ZZ diamankan pada Selasa tanggal 19 September 2023 saat berada di panti asuhan di Jalan Pelita IV, Kecamatan Medan Perjuangan.

Kapolrestabes Medan Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda SH SIK didampingi Ka Dinsos Kota Medan Khoharuddin Rangkuti menyebut didalam panti tersebut terdapat 26 anak panti mulai dari SD sampai SMP, 4 diantaranya masih balita.

“Anak-anak ini kita duga dan berdasarkan informasi melakukan eksploitasi secara ekonomi. Ini melanggar Pasal 88 junto 76 i undang- undang no 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak, dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara,”kata Kombes Pol Valentino, didampingi Kasat Reskrim Kompol Teuku Fathir Mustafa SIK MH, Rabu (20/9/2023).

Dari hasil interogasi, Kapolrestabes menerangkan kegiatan pelaku sudah berlangsung cukup lama sejak awal tahun 2023. Kemudian, dalam 4 bulan terakhir pelaku melakukan ekploitasi anak-anak di media sosial sehingga mendapatkan keuntungan uang diduga kuat untuk pribadi pelaku.

“Jadi tersangka ini tergiur melakukan hal tersebut lantaran keuntungannya cukup menjanjikan, dimana satu bulan bisa mencapai Rp 20-50 juta. Status yang bersangkutan sudah tersangka,” ungkapnya seraya mengatakan pelaku melakukan syuting terhadap bayi yang menangis lalu diunggah melalui akun Tiktok untuk menggugah hati daripada netizen yang bisa menjadi donatur.

Sementara berdasarkan penyelidikan terhadap izin dari Panti Asuhan Yayasan Tunas Kasih Olayama Raya tersebut, Kapolrestabes menegaskan tidak ada.

“Hasil penyelidikan dan kita sudah berkoordinasi dengan Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak Pemko Medan bawah status panti tersebut ilegal,” sebutnya.

Kapolrestabes Medan menyampaikan, saat ini pihaknya masih melakukan pendalaman terkait pelaku lain dan istri dari tersangka serta telah berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kota Medan dan Deliserdang, untuk mengamankan para anak-anak yang berada di dalam panti asuhan.

“Jadi empat orang anak sudah kita amankan. Ada dua anak yang sudah diserahkan kepada orang tuanya,” pungkasnya. (Humas Satreskrim Polrestabes Medan)

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Pinterest

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

HUMAS MABES POLRI

Disambut Kapolda Jabar, Kapolri Tiba di Bandung Dalam Rangka Kunjungan Kerja
Kolaborasi BPKP dan Itwasum Polri Tingkatkan Pengawasan Polri
Kadiv Propam Polri Apresiasi Rakornis POM TNI-Propam Polri
Kabaharkam Polri Cek Kesiapan Venue WWF Ke-10 di GWK
Jelang WWF ke-10, Kabaharkam Polri Pimpin Rakor
Korlantas Polri: Pelat Khusus ZZ Tidak Kekebalan Aturan Ganjil-Genap di Jakarta
Lihat Semua

HUMAS POLDA

Respon Cepat, tersangka kasus penganiyaan Istri dan Mertua di Temboan diamankan Polisi
Polsek Silau Kahean Gencarkan Patroli dan Sambang Desa untuk Antisipasi Peredaran Narkoba
Official Persebaya Apresiasi Polrestabes Surabaya Dalam Pengamanan Pertandingan Liga 1
Polsek Perdagangan Laksanakan Pengamanan Sholat Jum'at di Masjid Jami Bandar Tinggi
POLRES KEPULAUAN ARU BANTU RENOVASI RUMAH WARGA KOTA DOBO TAK LAYAK HUNI.
Kapolres Boyolali Ajak Anggotanya Berolahraga Bersama untuk Jaga Kebugaran Tubuh di Lereng Merapi
Lihat Semua
WordPress Lightbox