VKN, warga Kecamatan Ngampel, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri diamankan Unit Reskrim Polsek Mojoroto. Hal ini lantaran pemuda berusia 18 tahun ini membawa senjata tajam berupa sebuah celurit dan sebuah pedang.
Kasi Humas Polres Kediri Kota Ipda Nanang Setiawan mengungkapkan kejadian tersebut terjadi pada Selasa (3/10). Sekitar pukul 00.30 WIB, ada sekelompok pemuda yang mengendarai sepeda motor menggeber-geber kendaraan sepeda motor.
Hal tersebut membuat warga sekitar merasa terganggu dan melaporkan kepada Puguh Widodo selaku ketua RT. Warga sekitar kemudian menghentikan kendaraan sekelompok pemuda tersebut. Diketahui dari sekelompok pemuda tersebut membawa senjata tajam.
“Saat diamankan warga terlapor membuang 1 buah celurit tersebut di gang samping rumah dan terlapor sembunyi di dalam kamar rumah. kemudian atas kejadian tersebut diatas pelapor melaporkannya ke Polsek Mojoroto,” ungkap Ipda Nanang.
Dari pengamanan tersangka petugas mengamankan satu buah celurit berukuran panjang 80 cm, satu buah pedang ukuran 60 cm. Selain itu petugas juga mengamankan satu buah tas rangsel warna hitam, satu unit sepedah motor dan satu kaos hitam bertuliskan team gukgukguk.
“Petugas juga menamankan barang bukti satu buah sabuk sang terbuat dari gear motor,” ungkap Ipda Nanang.
Saat ini tersangka dan barang bukti diamankan di Polsek Mojoroto untuk proses hukum lebih lanjut. Atas perbuatannya tersangka dijerat dengan Pasal 2 UU Darurat RI nomor 12 tahun 1951. Ancaman hukuman pidana penjara paling lama 10 tahun. (*)
