Merangin – Jambi, Memasuki bulan ketiga musim kemarau yang terjadi di Kabupaten Merangin, membuat indeks kualitas udara dikabupaten merangin tidak sehat. Hal tersebut disebebakan karena masih banyaknya terjadi kebakaran hutan dan lahan.
Menyikapi hal tersebut Polres Merangin bekerja sama dengan instansi terkait dan masyarakat selalu melakukan patroli bersama guna menemukan titik hotspot berdasarkan laporan dari Satelit NASA – NOAA20 untuk melakukan tindakan pemadaman api agar tidak melebar kelahan yang lain.
Seperti halnya kebakaran lahan yang terjadi pada Senin (02/10/2023) sekira pukul 14.00 Wib di Desa Tanjung benuang Kecamatan Pamenang Selatan Kab.Merangin. Berdasarkan pantau satelit SNPP ditemukan Pemunculan Hot Spot pada Koordinat S. -2.23969. E. 102.34583 dengan tingkat Kepercayaan/ Confiden : Sedang %.
Setelah adanya Laporan pemunculan titik api dari satelit SNPP, Kapolres Merangin langsung perintahkan Kapolsek Pamenang untuk melakukan Ground Check Hotspots serta koordinasi dengan instansi terkait guna melakukan upaya pemadaman terhadap lahan yang terbakar tersebut.
“ Ya, dengan bantuan laporan dari satelit SNPP Pemunculan Hot Spot pada Koordinat S. -2.23969. E. 102.34583 dengan tingkat Kepercayaan/ Confiden : Sedang %, dapat dengan segera ditemukan oleh anggota kita dilapangan, sehingga hal tersebut memudahkan personil untuk melakukan pemadaman bersama-sama dengan instansi terkait dan masyarakat. Kita harapkan koordinasi dengan semua lapisan dapat berjalan dengan baik terkait usaha kita dalam memadamkan kebakaran hutan dan lahan” Ujar Kapolres.
Setelah berjibaku kurang lebih 3 jam akhirnya lahan Perkebunan sawit umur ± 1 tahun dengan luas sekira ± 1/5 hektar tersebut berhasil dipadamkan dengan menggunakan peralatan mesin air dan semprotan/cep .
(Humas Polres Merangin)