[language-switcher]
Beranda  Berita

Polsek Telanai Polresta Jambi Nara Sumber Wawasan Kebangsaan Dalam Cegah Radikalisme dan Terorisme Jelang Pemilu 2024

POLRESTA JAMBI_Polsek Telanaipura Polresta Jambi dilaksanakan langsung oleh Kapolsek Telanaipura AKP S.Harefa SE MM mengisi kegiatan Wawasan Kebangsaan. Kegiatan Pemantapan Pemahaman Pancasila, Wawasan Kebangsaan dan Sosialisasi Penta Provinsi Jambi Nomor 10 Tahun 2022 Tentang Pendidikan Pancasia dan Wawasan Kebangsaan di Kota Jambi. Pada hari Minggu tanggal 08 Oktober 2023 sekira pukul 09.00 wib, bertempat di Aula Gedung FKPPI Kel. Selamat Kec. Danau Sipin Kota Jambi telah berlangsung kegiatan Pemantapan Pemahaman Pancasila, Wawasan Kebangsaan dan Sosialisasi Penta Provinsi Jambi Nomor 10 Tahun 2022 Tentang Pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan di Kota Jambi. yang diadakan oleh Pemerintah Provinsi Jambi melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Jambi.

Kegiatan dihadiri langsung Kaban Kesbangpol Prov. Jambi Diwakilkan oleh Kasubdit ormas dan LSM Deka Weldiya S.Kom, Kaban Kesbangpol Kota Jambi Raden Jufri, Kapolsek Telanaipura AKP. S. Harefa, S.E.,M.M, Peserta kegiatan yang terdiri dari Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat, Tokoh Agama, OKP, Ormas dan Generasi Muda ±100 orang. Sambutan Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Jambi Diwakilkan oleh Kasubdit Ormas dan LSM :

Terima kasih saya ucapkan kepada Bapak-bapak dan Ibu-ibu yang telah Sudi meluangkan waktunya untuk menghadiri kegiatan ini

1. Ucapan permohonan maaf dari Kaban Kesbangpol Prov Jambi yang tidak dapat hadir dalam kegiatan ini karena ada sesuatu hal.

2. Dalam kegiatan ini perlunya bagi kita pendidikan Pancasila dan wawasan kebangsaan untuk Keutuhan NKRI.

3. Sebagai tanggung jawab kita semua untuk menjaga keamanan Kota Jambi dari ajaran radikalisme.

4. Dalam hal ini kita wajib mengajarkan kepada anak anak kita tentang Pancasila dan UUD 1945.

5. Demikianlah yang dapat saya sampaikan lebih dan kurang saya mohon maaf.

Pemateri dan Nara sumber dari Polri yakni Kapolsek Telanaipura AKP. S. Harefa, S.E; M.M, tema “Wawasan Kebangsaan Dalam Mencegah Paham Radikalisme dan Terorisme Ditengah Masyarakat.” Terima kasih atas waktu yang diberikan kepada saya untuk memberikan materi tentang wawasan kebangsaan dalam mencegah paham radikalisme dan terorisme ditengah masyarakat.

1. Ucapakan permohonan maaf dari Bapak Kapolresta karena tidak dapat hadir dalam kegiatan ini karena adanya sesuatu hal.

2. Izinkan saya memberikan materi kepada bapak dan ibu yang berada didalam aula FKPPI ini.

Pengertian dari

1. Wawasan Adalah cara pandang atau cara melihat

2. Kebangsaan Adalah hubungan hukum antara orang dan negara

3. Wawasan Kebangsaan Adalah konsep politik bangsa Indonesia yang memandang Indonesia sebagai satu kesatuan wilayah, meliputi tanah (darat), air (laut) termasuk dasar laut dan tanah di bawahnya dan udara di atasnya secara tidak terpisahkan, yang menyatukan bangsa dan negara secara utuh menyeluruh mencakup segenap bidang kehidupan nasional yang meliputi aspek politik, ekonomi, sosial budaya, dan hankam.

4. Keberagaman adalah suatu kondisi pada kehidupan masyarakat, perbedaan seperti itu ada pada suku, bangsa, ras, agama, budaya dan gender.

Tujuan wawasan kebangsaan adalah

Mewujudkan nasionalisme yang tinggi dari segala aspek kehidupan rakyat indonesia yang mengutamakan kepentingan nasional dari pada kepentingan perorangan, kelompok, golongan, suku Bangsa atau daerah. Kepentingan tersebut tetap dihargai agar tidak bertentangan dari kepentingan nasional. Potensi ancaman terhadap wawasan kebangsaan, antara lain menurunnya rasa bangga sebagai bangsa Indonesia. Kebijakan nasional/lokal yang kurang adil dapat menyuburkan potensi perpecahan (social injustice). Elit yang menonjolkan kepentingan diri/kelompoknya, sehingga melupakan kepentingan bangsa langkanya keteladanan para pemimpin bangsa dan tumbuh suburnya KKN (korupsi, kolusi, dan nepotisme).

Kaburnya batas batas kedaulatan negara, derasnya arus globalisasi dan kemajuan teknologi/ IT. tidak menghargai pluraritas. Berkembangnya rasa intoleransi dan paham-paham berhalauan keras (radikalisme / terorisme). Setelah mengetahui arti, tujuan, sasaran, nilai dasar, makna, peran, dan potensi ancaman terhadap wawasan kebangsaan, sudah seyogyanya kita sebagai warga negara meningkatkan kembali rasa kebangsaan kita.

Setiap warga negara dan aparatur penyelenggara negara wajib berfikir, bersikap dan bertindak secara utuh menyeluruh dalam lingkup dan demi kepentingan bangsa termasuk produk-produk yang dihasilkan oleh lembaga negara, dengan berlandaskan kepada Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika, demi terwujudnya keutuhan, cita-cita, dan tujuan nasional Bangsa Indonesia.

Inti dari kegiatan Wawasan kebangsaan tersebut adalah

1. Majemukan bangsa Indonesia harus dijaga dan dipelihara sebagai modal sosial dan sumber kekayaan bangsa.

2. Bhineka tunggal ika sebagai doktrin dan kesepakatan nasional harus Dipertahankan demi kelangsungan hidup bangsa Indonesia dalam menghadapi dinamika perubahan global.

3. Polri sebagai salah satu alat negara yang diberi tanggung jawab undang-undang akan menjalankan peran dan fungsinya secara efektif dan profesional bekerjasama dengan seluruh komponen bangsa. Menjaga dan mempertahankan NKRI adalah tanggung jawab semua komponen bangsa termasuk peran serta mahasiswa dalam rangka cegah setiap ancaman radikallisme dan terorisme yang dapat memecah belah kesatuan dan persatuan bangsa.

4.Demikianlah Materi yang dapat saya sampaikan lebih dan kurang saya mohon maaf.

Setelah memberikan materi Kapolsek Telanaipura menyampaikan kepada peserta penerima materi : Bahwa menjelang pemilu tahun 2023-2024 agar masyarakat tidak mudah terprovokasi dengan isu miring pada masing-masing calon kandidat ataupun calon legislatif dan dihimbau agar kita seluruh warga kota Jambi dapat menjaga pesta demokrasi ini dengan damai, aman dan tertib.

(Humas Resta Jambi)

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Pinterest

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

HUMAS MABES POLRI

Regina Ikut Seleksi Akpol Demi Pendidikan Gratis, Tak Mau Bebani Ortu
Senin, Bareskrim Panggil Ketua BP2MI Soal Inisial T Pengendali Judi Online  
Peraih Medali Emas Karate O2SN Dunia Kejar Cita-cita Jadi Polwan
Kapolri Buka National Open Karate Championship di Pakansari Bogor
Giliran 66 Calon Taruni Pamer Bakat di Tes Pemeriksaan Penampilan Akpol
Bazar Kreasi Bhayangkari Nusantara 2024 Digelar di JCC, Hadirkan 500 Lebih UMKM
Lihat Semua

HUMAS POLDA

Regina Ikut Seleksi Akpol Demi Pendidikan Gratis, Tak Mau Bebani Ortu
250 Personel Polri-TNI Dibekali Pelatihan Penanganan Karhutla, Kita Pedomani Inpres No 3 Tahun 2020
Doa Bersama di Polres OKI: Memohon Perlindungan Allah SWT dari bahaya Kebakaran Hutan dan Lahan
Polres OKI Ikuti Pelatihan Pencegahan Kebakaran Hutan, Kebun, dan Lahan
KM. Samarinda Tenggelam di Perairan Anambas, 3 Orang Meninggal Dunia
Kepolisian Boyolali Lakukan Penyekatan Jalur di Perbatasan Salatiga Cegah Pergerakan Massa PSHT
Lihat Semua
WordPress Lightbox