Boyolali – momentum penting dalam persiapan pertandingan kompetisi Liga 2 tahun 2023 antara Nusantara United FC dan PSIM Yogyakarta. Panitia Pelaksana (Panpel) bersama pihak keamanan dari Polres Boyolali menjalankan acara Match Coordination Meeting sore itu di Stadion Kebogiro paras Cepogo Boyolali, pada hari Jum’at (13/10/2023).
Kegiatan koordinasi ini dihadiri oleh berbagai pihak yang memiliki peran penting dalam pelaksanaan pertandingan, termasuk Metch Commissioner (Pengawas Pertandingan) Bapak Indra Ahmad Nur Budi, Penilai Wasit Bapak Abdul Rahman Salasa, Ketua Panitia Pelaksana/LOC Bapak Ginda F, SE, M.Si, Manajer Nusantara United FC Bapak Arif beserta pelatih, Manajer PSIM Yogyakarta Bapak Weliansyah beserta pelatih, Plt Kasubbag Dal OPS Bag Ops Polres Boyolali AKP Sugiyono, S.H., General Coordinator Sdr. Odilio, Security Officer Bapak Bimo Kosnianto, PMI Kabupaten Boyolali, dan PLN Kabupaten Boyolali.
Dalam pertemuan ini, Match Commissioner, Bapak Indra Ahmad Nur Budi, menjelaskan rencana pertandingan antara Nusantara United FC dan PSIM Yogyakarta yang akan berlangsung pada Sabtu (14/10/2023), mulai pukul 15.00 hingga 17.30 WIB di Stadion Kebogiro. Namun, pihak PSIM Yogyakarta telah memutuskan untuk tidak mengizinkan kehadiran penonton.
Plt Kasubbag Dal OPS Bag Ops Polres Boyolali AKP Sugiyono, mewakili Kapolres Boyolali AKBP Petrus P. Silalahi, menyampaikan harapan agar pertandingan Liga 2 di Stadion Kebogiro berjalan aman dan lancar. Kepolisian akan mengamankan pertandingan dengan menempatkan personel gabungan dari Polres dan Polsek Cepogo di tiga titik strategis, di dalam dan di sekitar stadion. Selain itu, polisi juga akan mengawasi penonton dengan bantuan intel reskrim. “Harapan utama adalah kelancaran pertandingan tanpa gangguan atau kerusuhan,” tegas AKP Sugiyono.
Manajemen Nusantara United FC berkomitmen untuk menjunjung tinggi sportivitas dan berharap pertandingan berjalan aman dan lancar. Di sisi lain, Manajemen PSIM Yogyakarta menyampaikan terima kasih atas penyambutan dari Nusantara United dan menghimbau agar tidak ada suporter yang hadir. Kedua belah pihak berharap agar pertandingan dapat berlangsung dengan aman dan lancar, dan mereka melakukan penandatanganan kesepakatan bersama.
Hasil pertemuan ini menyepakati agar pertandingan besok dapat berjalan aman dan lancar, baik dari Nusantara United FC maupun PSIM Yogyakarta. Kedua tim berkomitmen untuk mengendalikan tim mereka, menjaga sportivitas, dan bersikap profesional. Sebagai tindak lanjut, PSIM Yogyakarta juga tidak akan membawa suporter ke pertandingan.
Kepolisian Resor Boyolali berharap bahwa dengan terselenggaranya pertandingan sepakbola Liga 2 ini sebagai “Cooling System” menjelang tahun politik menjelang Pemilu 2024, suasana aman dan tertib dapat terjaga, dan keadaan Kamtibmas yang kondusif bisa tercapai.
